Baca Juga: OPPO A54 Sudah Bisa Dibeli Hari Ini, Harga 2,6 Jutaan Dapat Desain dan Layar Kekinian
Kedua, sparepart, aksesoris dan selubung (casing handphone tanpa lithium battery) dapat diterima dan diangkut melalui kargo udara.
Ketiga, petugas Cargo Acceptance/AVSEC harus memastikan setiap pengiriman handphone yang dikirim tidak terdapat merek Vivo (semua tipe). Dibuktikan dengan packing list yang ada dan pemeriksaan fisik secara acak.
Keempat, semua unit dan personil operasional kargo agar mengimplementasikan Standard Operating Procedures (SOP) secara konsisten dan dimonitor dengan baik guna aspek safety dan security tetap terjaga.
Pengguna akun Twitter yang bernama @mrbambang menanyakan kebenaran informasi dari surat tersebut kepada akun Twitter @garuda_cargo.
Baca Juga: Vivo X60 Diboyong ke Indonesia Bawa Lensa Zeiss dan Peningkatan Chipset Snapdragon 870 5G
Baca Juga: Samsung Galaxy A32, A52 dan A72 Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasi dan Harga di Indonesia
Pihak Garuda Indonesia Cargo kemudian mengkonfirmasi bahwa benar adanya bahwa mereka melarang pengiriman semua tipe smartphone Vivo.
“Terima kasih telah menunggu. Untuk saat ini dapat kami informasikan mengenai CIN tersebut benar bahwa semua tipe smartphone merek Vivo dilarang diterima/diangkut melalui kargo udara. Terima kasih. – Santi,” tulis balasan dari akun Twitter @garuda_cargo kepada @mrbambang.
Video kebakaran kargo yang beredar di Twitter menunjukkan api melahap satu palet dan menyebar kedua palet lainnya.