Sementara itu di negara-negara yang lebih miskin, cakupan vaksinasi untuk mengembalikan situasi normal diperkirakan WHO tidak akan tercapai bahkan pada 2023.
"Pada akhirnya, tindakan ini hanya akan memperpanjang pandemi, pembatasan yang diperlukan untuk mengatasinya, serta penderitaan manusia dan ekonomi," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari laman Economist.***