Kudeta Myanmar: Militer Tuduh Suu Kyi Impor Alat Komunikasi Ilegal dan Win Myint Langgar Prokes Kampanye

- 4 Februari 2021, 07:17 WIB
Suu Kyi disebut telah impor alat komunikasi secara ilegal dan Presiden Win Myinth langgar prokes saat kampanye pemilu oleh militer Myanmar.*
Suu Kyi disebut telah impor alat komunikasi secara ilegal dan Presiden Win Myinth langgar prokes saat kampanye pemilu oleh militer Myanmar.* /POOL New/REUTERS

SEMARANGKU – Militer Myanmar menuduh Aung San Suu Kyi mengimpor alat komunikasi secara illegal dan Presiden Win Myint melanggar protokol kesehatan selama masa kampanye.

PBB mengatakan akan memobilisasi tekanan dari dunia internasional untuk memastikan kudeta oleh militer Myanmar dihentikan dan Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan petinggi partai NLD lainnya dibebaskan.

Baru-baru ini militer Myanmar mengajukan tuntutan bahwa Aung San Suu Kyi telah mengimpor secara illegal alat komunikasi dan Presiden Win Myint melanggar protokol kesehatan saat kampanye pemilu.

Baca Juga: Liverpool vs Brighton 0-1, Jurgen Klopp: Pemain Tampak Kelelahan!

Baca Juga: Berlaku Mulai Jumat, Ini Syarat Penumpang KAI Sebelum Pemeriksaan Tes GeNose C19, Tersedia di 2 Stasiun

Militer Myanmar Tuduh Suu Kyi Impor Alat Komunikasi Ilegal dan Win Myint Langgar Prokes Kampanye

Peraih Nobel Perdamaian Suu Kyi ditahan pada Senin, bersama dengan politisi sipil lainnya. Dia ditahan sebagai tahanan rumah di ibu kota, Naypyidaw, menurut seorang pejabat dari partainya.

Kepolisian mengatakan enam radio walkie-talkie telah ditemukan saat menggeledah rumah Suu Kyi di Naypyidaw. Radio itu diimpor secara ilegal dan digunakan tanpa izin, katanya.

Dokumen yang ditinjau pada hari Rabu meminta penahanan Suu Kyi untuk menanyai saksi, meminta bukti dan mencari penasihat hukum setelah menanyai terdakwa.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x