SEMARANGKU – Militer Myanmar menuduh Aung San Suu Kyi mengimpor alat komunikasi secara illegal dan Presiden Win Myint melanggar protokol kesehatan selama masa kampanye.
PBB mengatakan akan memobilisasi tekanan dari dunia internasional untuk memastikan kudeta oleh militer Myanmar dihentikan dan Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan petinggi partai NLD lainnya dibebaskan.
Baru-baru ini militer Myanmar mengajukan tuntutan bahwa Aung San Suu Kyi telah mengimpor secara illegal alat komunikasi dan Presiden Win Myint melanggar protokol kesehatan saat kampanye pemilu.
Baca Juga: Liverpool vs Brighton 0-1, Jurgen Klopp: Pemain Tampak Kelelahan!
Militer Myanmar Tuduh Suu Kyi Impor Alat Komunikasi Ilegal dan Win Myint Langgar Prokes Kampanye
Peraih Nobel Perdamaian Suu Kyi ditahan pada Senin, bersama dengan politisi sipil lainnya. Dia ditahan sebagai tahanan rumah di ibu kota, Naypyidaw, menurut seorang pejabat dari partainya.
Kepolisian mengatakan enam radio walkie-talkie telah ditemukan saat menggeledah rumah Suu Kyi di Naypyidaw. Radio itu diimpor secara ilegal dan digunakan tanpa izin, katanya.
Dokumen yang ditinjau pada hari Rabu meminta penahanan Suu Kyi untuk menanyai saksi, meminta bukti dan mencari penasihat hukum setelah menanyai terdakwa.