Baca Juga: Polri Tetap Lanjutkan Identifikasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ini Alasannya!
Akan tetapi, akhirnya pihak rumah sakit mengizinkan acara pernikahan tersebut. Sekarang tinggal bagaimana sang mempelai pria bertahan dalam kondisi saturasi oksigen yang rendah.
“Tapi pihak rumah sakit memberikan kami waktu satu jam lagi. Dan dia (Simon) hanya, hanya berusaha bertahan pada waktu itu, cukup lama bagi kami untuk menikah.”
Kerr sempat berpikir kalau dengan tingkat kematian Covid-19 yang mencapai 80 persen di ruang ICU tidak akan akhir bahagia untuknya.
Baca Juga: Raih Sertifikasi HACCP, 2 Industri Kecil Menengah Ini Siap Lakukan Ekspor
Baca Juga: Ada Puting Beliung di Wonogiri, Ganjar Minta Masyarakat Jateng Lakukan Ini
Akan tetapi, kondisi Simon rupanya kian membaik setelah dilakukan perawatan. Meski begitu, dia masih mendapatkan bantuan oksigen.
Kerr pun sangat bahagia dan menuturkan kalau dia harus bersabar sedikit lagi sebelum momen ciuman pertama mereka tiba.
"Kami harus menunggu beberapa hari untuk ciuman pertama kami," kata Kerr.***