Network
SEMARANGKU – Presiden Joe Biden akhirnya menandatangani serangkaian perintah eksekutif di Gedung Putih untuk membalikan tindakan presiden Donald Trump termasuk menghapus larangan muslim.
“Larangan ini, yang membatasi penerbitan visa bagi individu dari banyak negara Muslim dan Afrika, tidak kurang dari noda di bangsa kita,” kata Jake Sullivan, penasehat keamanan nasional Biden, dikutip dari Pars Today, Kamis 21 Januari 2021.
“Presiden terpilih Biden telah jelas bahwa kami tidak akan meninggalkan nilai-nilai kami dengan larangan diskriminatif untuk masuk ke Amerika Serikat,” tambahnya.
Baca Juga: Donald Trump Lengser, Palestina Minta Hal Ini Kepada Joe Biden Selaku Presiden AS Baru
Baca Juga: Harapan Israel Kepada Presiden Baru AS Joe Biden: Mari Bersama-sama Hadapi Ancaman Iran!
Jabat Jadi Presiden AS, Joe Biden Larangan Kebijakan Donald Trump Ini
Selain itu, dia mengungkapkan rencana Biden ke depan demi kemajuan Amerika, seperti membatalkan pembangunan tembok perbatasan Selatan, dan bergabung kembali dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim.
Sebelumnya, Donald Trump selama pemilihan presiden 2016 berkampanye untuk menutup secara total bagi warga muslim untuk memasuki Amerika dengan dalih pencegahan terorisme.
Iran, Suriah, Libya, Somalia, Yaman dan Sudan adalah negara-negara yang awalnya termasuk dalam daftar larangan Trump, tetapi kemudian Sudan dihapus dari daftar karena partisipasinya dalam perang Saudi yang didukung Barat di Yaman.
