Usai Dimakzulkan Dua Kali, Donald Trump Kini Dapat Kecaman dari Pecinta Burung Hantu, Ini Sebabnya!

- 15 Januari 2021, 09:30 WIB
Donald Trump
Donald Trump /Instagram.com/@realdonaldtrump

SEMARANGKU - Setelah dimakzulkan dua kali, kini Donald Trump juga mendapat kecaman dari pecinta burung hantu atau pecinta lingkungan Amerika Serikat.

Pecinta burung hantu di Amerika Serikat atau AS mengecam pemerintahan Donald Trump karena akan memangkas jutaan hektar habitat yang dilindungi untuk burung hantu tutul.

Pemerintah Donald Trump diketahui akan memangkas jutaan hektar habitat untuk burung hantu tutul di Oregon, negara bagian Washington dan California Utara, Amerika Serikat atau AS.

Donald Trump dikecam pecinta burung hantu

Para pecinta burung hantu dan pecinta lingkungan mengecam tindakan pemerintah Donald Trump dan menuduh pihak Dinas satwa liar hanya mengambil keuntungan dari industri kayu.

Burung hantu tutuk sendiri merupakan salah satu hewan yang terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

"Revisi ini melindungi habitat bagi burung hantu tutul utara lebih dari sepertiganya. Ini adalah hadiah perpisahan terbaru Trump untuk industri kayu dan pukulan lain bagi spesies yang membutuhkan semua perlindungan agar dapat pulih sepenuhnya," ujar Noah Greenwald selaku direktur spesies langka untuk Center for Biological Diversity.

Dilansir dari Al Jazeera, menurut Travis Joseph selaku Presiden Dewan Sumber Daya Hutan Amerika Serikat, telah ada 1.450 kilometer persegi habitat burung hantu yang terlihat di akhir tahun lalu.

Pemangkasan hutan tersebut diketahui karena alasan mencegah kebakaran. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x