Waduh! Republikan Malah Dukung Dakwaan DPR AS Terhadap Donald Trump, Ternyata Ini Alasannya

- 14 Januari 2021, 12:30 WIB
Donald Trump.*
Donald Trump.* /Instagram.com/@flotus/

Baca Juga: Pakai Sarung dan Pecis Khas Santri, Gus Yasin Disuntik Vaksin dan Beri Pesan Ini

Massa mengganggu formalitas kemenangan Biden atas Trump dalam pemilihan yang dilakukan pada 3 November 2020 dengan mengirim anggota parlemen yang bersembunyi dan menewaskan lima orang termasuk seorang petugas kepolisian.

Selama pidato, Trump mengulangi klaim palsu bahwa pemilihan itu curang dan mendesak para pendukungnya untuk berbaris di Capitol.

Dalam pernyataan video yang dirilis setelah pemungutan suara, Trump tidak menyebut pemungutan suara dan tidak bertanggung jawab atas pernyataannya kepada pendukung pekan lalu, tetapi mengutuk terhadap tindak kekerasan yang terjadi.

Baca Juga: Kabar Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Dikonfirmasi Jubir Yayasan

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ini Pengakuan Sang Mertua

“Kekerasan massa bertentangan dengan semua yang saya yakini dan semua yang diperjuangkan oleh gerakan kami. Tidak ada pendukung sejati saya yang bisa mendukung kekerasan politik. Tidak ada pendukung sejati saya yang bisa tidak menghormati hukum dan ketertiban, ”kata Trump, dikutip dari Reuters.

Dengan ribuan pasukan Garda Nasional yang membawa senapan di dalam dan di luar Capitol, debat emosional terjadi di ruang DPR yang didalamnya terdapat para anggota parlemen berjongkok di bawah kursi dan mengenakan masker gas pada 6 Januari 2021 ketika para perusuh bentrok dengan petugas kepolisian di luar pintu.

"Presiden Amerika Serikat menghasut pemberontakan ini, pemberontakan bersenjata melawan negara kita bersama," kata Ketua DPR Nancy Pelosi, seorang Demokrat, di lantai DPR sebelum pemungutan suara. "Dia harus pergi. Dia jelas dan menghadirkan bahaya bagi bangsa yang kita cintai."

Baca Juga: Inna Lillahi, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pukul 08.30 WIB Kamis Pagi

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x