SEMARANGKU – Menjelang pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden, pada 20 Januari mendatang, Google menghentikan sementara iklan politik AS karena alasan berikut ini.
Google Alphabet Inc akan berhenti menampilkan iklan politik yang merujuk pada pemilu AS di seluruh layanannya hingga setidaknya 21 Januari, setelah pelantikan Presiden AS terpilih yaitu Joe Biden.
Pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden, akan dilakukan pada 20 Januari mendatang dan Google mengambil langkah antisipasi dengan menghentikan menampilkan iklan yang berkaitan dengan politik AS.
Baca Juga: Sinopsis Kembalinya Raden Kian Santang dan Jadwal MNC TV Hari Ini Kamis, 14 Januari 2021
Baca Juga: Selain Ganjar Pranowo, 10 Tokoh di Jateng ini yang Akan Disuntik Vaksin
Penghentian iklan politik AS oleh Google menyusul kekerasan minggu lalu di Gedung Capitol, menurut email kepada pengiklan yang dilihat oleh Reuters.
Email tersebut mengatakan tindakan itu diambil menyusul peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam seminggu terakhir dan menjelang pelantikan presiden yang akan datang.
Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan akan "menghentikan sementara semua iklan politik selain iklan yang merujuk pada impeachment, pelantikan, atau protes di U.S. Capitol".
Baca Juga: Link Live Streaming Vaksinasi Covid-19 Perdana di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang Pertama Disuntik