Donald Trump Menolak Bertanggungjawab Atas Kerusuhan di Gedung Capitol AS Oleh Pendukungnya

- 13 Januari 2021, 06:48 WIB
Donald Trump.*
Donald Trump.* /Instagram.com/@realdonaldtrump

Baca Juga: Mesut Ozil Ingin Pindah ke Tim Ini Jika Kontraknya di Arsenal Berakhir

Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS berencana untuk memakzulkan Trump pada hari Rabu kecuali dia mundur atau disingkirkan sebelum itu, yang akan menjadikannya satu-satunya presiden AS yang pernah dimakzulkan dua kali.

Pernyataan Trump pada hari Selasa adalah yang pertama di depan umum sejak Rabu, meskipun dia merilis video pada hari Kamis di mana dia mengutuk kekerasan tetapi tidak mengakui pemilihan.

Demokrat mengatakan pembelaan Trump atas kata-kata dan tindakannya menggarisbawahi urgensi pemecatannya dari jabatannya.

Baca Juga: Cara Daftar Agar Nama Ada di DTKS, link dtks.kemensos.go.id, untuk Dapat Bantuan BST, Sembako, PKH

Baca Juga: Total Rp4,4 Juta, Berikut Jadwal Pencairan BLT Anak Sekolah dari Pemerintah!

"Kurangnya penyesalan Trump hari ini memperjelas bahwa tanggal 25 pagi harus dipanggil untuk menyingkirkannya," tulis Daniel Goldman, penasihat mayoritas dalam penyelidikan pemakzulan DPR pertama, di Twitter.

“Pemakzulan harus dilanjutkan dengan cepat dan setiap MOC harus berpikir keras tentang apakah dia mendukung upaya Trump untuk membatalkan pemilihan dan menghasut pemberontakan di Capitol.”

Trump tidak menjawab pertanyaan sebelum meninggalkan Gedung Putih tentang apakah dia bertanggung jawab atas kekerasan di Capitol, yang menyebabkan kematian enam orang.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Sembako Rp200 Ribu Klik Link dtks.kemensos.go.id, Ini Cara Mencairkan Bantuan

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x