Network
"Sudah CUKUP rasanya pernikahan 45 tahun ini, aku tak mau lagi hidup dalam kondisi tertekan seperti ini...," kata sang Ayah.
Anton pun mencoba untuk menurunkan emosi ayahnya dengan kata-kata yang menyejukkan, "Ayolah lah pakk dipikir lagi jangan terbawa emosi ingat lagi masa-masa indah bersama ibu."
Sang ayah menimpali dengan emosi yang semakin tinggi, "Aku sudah muak dengan tekanan ini bertahun-tahun, kita sudah tidak ada kecocokan lagi, tak ada harapan lagi di masa depan, cukup aku dibuatnya menderita, kau telpon kakak perempuanmu di Surabaya kasih tahu masalah ini," kata sang ayah sambil menutup telponnya.
Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Kisah Lucu Ketika Mbah Moen Pertama Kali Jadi Kiai : Kalau Remnya Blong...
Anton mulai panik bingung, dan langsung menelpon kakak perempuannya Ayu yang tinggal di Surabaya, yang sangat ditakuti sang ayah kalau Ayu lagi emosi.
"Haloooo mbak Ayu, bapak sama ibu mau bercerai mereka bertengkar hebat, kau telponlah mereka sepertinya aku sudah tidak bisa lagi mencegahnya," ungkapnya.
Sambil emosi meledak-ledak Ayu pun langsung menelpon ayahnya saat itu juga.
"Haloo.. AYAH TIDAK AKAN BERCERAI ... AWAS JANGAN AYAH LAKUKAN ITU, jangan melakukan hal yang konyol, ayah ingat itu ... AWAS jangan lakukan hal bodoh, aku telpon Anton untuk segera pulang, aku juga akan pulang, dan INGAT sebelum kita berdua sampai di rumah JANGAN LAKUKAN APAPUN..," ancam Ayu kepada ayahnya sambil menutup telpon.
Sang Ayah pun juga menutup telp dan berbicara kepada istrinya.
"Nah bu.. mereka akan pulang sebelum lebaran besok, lalu alasan apa lagi yang akan kita bikin agar mereka pulang saat tahun baru nanti."
