Baca Juga: Vivo V20 SE Ponsel dengan Tiga Kamera 48MP, Mulai Banyak Dilirik Pengguna di Asean
Nawang pergi mengunjungi makam almarhum suaminya. Ia pun mengatakan bahwa ia ingin mengetahui penyebab kematian Pak Jaka karena ternyata banyak kejanggalan.
Reymon kembali bertemu dengan pengacaranya. Pengacara tersebut berkata bahwa rumah sakit tak pernah membuat surat kematian Pak Jaka.
Jika di berkas yang mereka miliki ada surat kematian Pak Jaka, surat tersebut palsu. Pengacaranya mengatakan bahwa ia akan kembali memeriksa bagian legal perusahaan Bu Lidya.
Baca Juga: Klik Disini, Cara Cek Nama Penerima BLT Rp500 Ribu per KK non PKH Cair ke Rekening atau Tidak
Baca Juga: Bantuan BLT Rp500 Ribu per KK non PKH Telah Cair, Pastikan Namamu Ada di Laman Kemsos, Ini Caranya!
Reymon mengatakan dalam hati mengapa Lidya membuat surat pernyataan palsu. Ia bingung harus bagaimana menyampaikan hal ini pada Nawang nanti.
Seorang karyawan Lidya mengabarkan bahwa tim pengacara Pak Reymon datang lagi untuk memeriksa bagian legal.
Lidya berdalih bahwa perusahaannya tidak ada kaitannya dengan nama Baskoro. Tim tersebut menjelaskan bahwa pemeriksaan kali ini berhubungan dengan nama Antonio.
Baca Juga: Gampang Nih, Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Langsung Lolos dengan Klik 1 Link Ini