Max kemudian kembali ke Inggris dan meminta Marianne memainkan piano, tapi Marianne menolak dan membuka kedok rahasianya, bahwa dia adalah mata mata Jerman dan dia telah mengirimkan "blue dye" kepada Jerman.
Marianne mengatakan bahwa dia sebenarnya sudah keluar dari operasi tersebut, tapi seorang agen Jerman datang dan mengancam akan membunuh Anna. Dia mengatakan bahwa dia sangat mencintai Max dan Anna.
Sehingga, Marianne terpaksa melakukan hal itu. Max pun membunuh agen Jerman tersebut dan lalu pergi bersama Anna dan Marianne ke sebuah bandara. Namun, pesawat tersebut tak mau menyala hingga tentara datang dan menangkap mereka.
Baca Juga: Sisa 1,8 Juta Orang, Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Saat Dibuka
Baca Juga: Gajian! Kemnaker Cairkan BLT Subsidi Upah Tahap 3 Kepada 3,5 Juta Pekerja, Kamu Termasuk?
Max mencoba membujuk para tentara untuk membiarkan mereka pergi, tapi Marianne memberikan Anna pada Max dan mengatakan bahwa dia mencintai mereka, lalu menembak dirinya sendiri.
Heslop, pimpinan Max, memberikan info kepada atasannya bahwa Max lah yang membunuh Marianne, hal ini dilakukan agar tak ada yang mencurigai Max dan agar Max tak dihukum.
Setelah perang selesai, Max kemudian pindah ke Alberta dan hidup bersama anaknya, Anna.
Baca Juga: Redmi 9C Spesifikasi dan Harga, Resmi Dijual di Pasar Indonesia Banderol 1 Jutaan
Baca Juga: Video Hands On Desain iPhone 12 dengan Mengusung Layar 6,1 Inci Beredar di Internet, Lihat Disini