Kang Seulgi Red Velvet Disebut Penindas di SOPA, Reveluv: Nyentuh Bunga Aja Dia Ga Berani

- 12 September 2020, 19:10 WIB
Kang Seulgi Red Velvet Disebut Penindas di SOPA
Kang Seulgi Red Velvet Disebut Penindas di SOPA / Instagram.com/@seulgiredvelvet/

SEMARANGKU – Semakin tinggi seseorang, semakin banyak orang yang ingin menjatuhkannya. Setidaknya itulah yang terjadi pada Kang Seulgi Red Velvet menurut penggemarnya, Reveluv.

Seorang OP membuat cuitan tentang dirinya yang menjadi korban penindasan di sebuah sekolah seni di Korea Selatan, SOPA.

OP tersebut menyebutkan klu orang yang menindas dirinya, yaitu inisial KSG yang bekerja di perusahaan besar berawalan huruf S.

Baca Juga: Kang Seulgi Red Velvet Dituduh Jadi Pelaku Bullying Saat di SOPA, Ini Temuan Reveluv

Baca Juga: Kabar Baik! Inilah Jadwal Pencairan BLT Rp600 Ribu Tahap 3 ke Bank BCA dan Swasta

Menurut netizen dan Reveluv, klu tersebut mengarah kepada Kang Seulgi yang saat ini memang tergabung di grup Red Velvet di bawah naungan SM Entertainment.

Merasa idolanya bukan orang yang bisa melakukan bullying, Reveluv membela bahwa Seulgi bahkan tidak berani menyentuh bunga karena takut menyakiti bunga tersebut.

Awalnya, seorang OP membuat cuitan mengenai pengalamannya menjadi korban bullying dari idola perempuan terkemuka.

Baca Juga: LIVE STREAMING Fulham Vs Arsenal Gratis di TV Online, Ini Link-nya - Laga Pembuka Liga Inggris

Baca Juga: Alhamdulillah, Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 8 Bisa Ajukan Diri Agar Lolos, Begini Caranya

Ia mengaku bahwa dirinya yang sang pelaku berada di sekolah seni yang sama. Mereka tidak begitu dekat tapi setiap orang mengenal si pelaku.

Pelaku selalu meminta uang kepada siswi lain, terutama kepada siswi yang lebih muda. Uang tersebut digunakan untuk membeli make up, baju, dan makanan.

Suatu hari, si pelaku mendekatinya dan bertanya apakah ia memiliki uang yang bisa dipinjam atau tidak. Karena ia hanya memiliki uang untuk membayar bus, ia pun berkata tidak.

Baca Juga: Alhamdulillah, BLT UMKM Rp 2,4 Juta dari Presiden Akan Diperpanjang Hingga Tahun Depan

Baca Juga: Sedang Tayang Sinetron Samudra Cinta SCTV Episode Sabtu 12 September 2020, Sam Mencari Bukti

Tetapi, si pelaku tahu jika dirinya berbohong dan ia malah berakhir di pukuli dan disumpahi dengan berbagai ucapan.

Ibunya kaget melihatnya pulang dengan bibir berdarah dan lengan yang memar. Akhirnya ia tidak berangkat sekolah untuk beberapa hari.

Setelah ia berangkat sekolah lagi, pelaku memperlakukannya dengan lebih buruk dan membuatnya melakukan hal-hal yang memalukan yang tak terlupakan.

Baca Juga: LIVE STREAMING MotoGP San Marino: Valentino Rossi Siap Menggila Di Kandang Sendiri di Sirkuit Misano

Baca Juga: Cek Perbandingan Harga Langganan Disney Hotstar, Netflix, Viu, Iflix, dan Amazon Prime Terlengkap

OP tersebut menyertakan beberapa bukti berupa foto dirinya yang mengenakan seragam kuning khas SOPA dan foto obat depresi yang harus dikonsumsinya karena trauma atas perilaku penindasan.

Reveluv akhirnya menemukan bukti bahwa pengakuan OP dan bukti-bukti yang disertakannya adalah palsu. Reveluv pun membuat hashtag #RespectSeulgi untuk mendukung sang idola.

“Seorang gadis yang tidak bisa menyentuh bunga karena dia takut menyakiti bunga tersebut, seorang gadis yang menangis ketika dia tertawa atau menangis biasa, tidak cocok dituduh sebagai penindas,” tulis akun @revelaugh_.

Baca Juga: Akan Tayang Sinetron Belenggu Dua Hati ANTV Sabtu 12 September 2020, Alina Jadi Sasaran

Baca Juga: 5 Budaya Di Jepang Yang Mungkin Terasa Aneh Sekaligus Unik

“Kang Seulgi, yang terbaik, penuh kepositifan, berpikir tentang orang lain sebelum dirinya sendiri, seorang gadis yang takut untuk menyentuh bunga karena takut bunga itu mati, seorang pekerja keras, bertanggungjawab, dan selalu tersenyum. Dia sangat murni dan dia adalah bayi kita,” tulis akun @_PIKASEUL.

Akun @redoberbeto bahkan membagikan video lawas tentang f(x) yang tengah berada dalam salah satu acara reality show. Dalam video tersebut, Sulli berkata bahwa Seulgi adalah sosok yang ramah.

Baik Seulgi maupun SM Entertainment belum membuat pernyataan resmi terkait kasus yang menyeret nama mereka.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x