Baca Juga: 4 Platform Streaming Online Populer, Bisa Nonton Drakor, Bollywood Hingga Film Hollywood
Mike pun meminta bantuan Henrik, seorang ahli I.T. Henrik mengatakan bahwa Mike harus menghancurkan semua alat elektronik dan menghapus semua data miliknya seperti akun bank dan lain lain.
Henrik juga menemukan fakta bahwa Porter rupanya telah memalsukan beberapa data miliknya. Nama aslinya adalah Richard Edward Portman, ayahnya meninggal saat dia berusia 6 tahun, dia juga tak pernah bergabung dengan NSA dan lain lain.
Untuk membantu Mike menemukan bukti kejahatan Porter di apartemennya, Henrik mencuri telepon genggam milik seorang pramusaji di sebuah kafe yang rupanya disukai Porter.
Baca Juga: 4 Cara Menikmati Kayu Manis yang Kaya Akan Manfaat
Baca Juga: Spesifikasi serta Harga Oppo A9 2020 dan Oppo A5 2020, Serupa tapi Tak Sama
Henrik kemudian mengirim pesan ke Porter menggunakan Telepon pramusaji tersebut, Henrik menulis agar Porter datang ke kafe tersebut.
Mike berhasil mengambil semua data yang menjadi bukti, tapi tepat sebelum kabur, Porter tiba dan menyadari bahwa dia telah dijebak.
Porter kemudian mengirim laporan palsu ke kantor polisi untuk menangkap Mike, sebelum Mike melaporkan Porter dahulu.
Setelah Mike dibebaskan dan pulang ke rumahnya. Dia melihat Porter telah menyandera putri dan istri Mike. Perkelahian pun terjadi dan Porter kalah.