Baca Juga: Peringati 75 Tahun RI, Mahasiswi Asal Indonesia di Swiss Rilis Aplikasi iWareBatik
Duta Besar AS bertemu dengan putranya dan bertanya apakah dia mau es krim. Ayahnya setuju dan bergerak menuju van tersebut.
Ketika Shabal melihat hal tersebut, dia lalu mengangguk ke wanita itu dan mulai pergi menjauh.
Beberapa saat kemudian, truk itu meledak, menewaskan Duta Besar AS dan putranya serta murid murid lain yang tak berdosa.
Di akhir film dijelaskan bahwa film ini didedikasikan untuk sejumlah pasukan Amerika Serikat yang telah memberikan nyawa mereka sejak 9/11 dalam memerangi kaum anarkis Islam dan pelaku bom bunuh diri. ***