Network
Alih-alih khawatir dengan keselamatannya, Uya Kuya justru membalas pesan dengan nada bercanda. Personel grup vokal Tofu ini menanyakan harga sewa pembunuh bayaran dan menyarankan si pengancam untuk menabung uangnya saja.
"Ya ampun, jangan dong mas, aku jadi ketakutan sampe harus sembunyi di gubuk. Emang berapa sih mas harga pembunuh bayaran itu? Apa gak sayang uangnya mas? Kan bisa ditabung saja," ungkap Uya dalam percakapan DM Instagram.
Merasa tak ditanggapi secara serius, si pengancam lantas mengumpat kemudian memberikan intimidasi kepada keluarga Uya Kuya.
"A****g kamu, tunggu saja yah. Anggota keluarga kamu akan saya habisi. Saya jadi dipindahkan ke lapas lain saya sudah enak-enak di sini. Gara-gara kamu b*****t," ungkap si pengancam.
"Saya mau kamu tutup hapus tayangan Tio," sambungnya.
Uya pun menjelaskan apa yang dia lakukan bukanlah suatu kesalahan. Dia justru menilai unggahannya dapat menyadarkan semua pihak bahwa narapidana juga perlu diperlakukan dengan manusiawi dan harus dilakukan pembenahan sistem terkait tata kelola lapas.
“Justru saya ingin membela napi-napi yang tertindas dan nggak dapat keadilan di sana. Banyak teman-teman napi yang curhat minta sistem di dalem dibenahin," balas Uya Kuya.
Diberitakan sebelumnya, Uya Kuya mewawancarai Tio Pakusadewo terkait aktivitas napi di dalam penjara yang belum banyak diketahui oleh publik dan membicarakan soal beberapa bisnis ilegal di lingkungan lapas, diantaranya seperti prostitusi, narkotika, serta minuman keras.***
