Sementara, cuplikan yang diklaim sebagai pasukan merah Dayak mendatangi Pesulap Merah di Jakarta adalah hoax.
Video tersebut merupakan rekaman dokumentasi November 2022, yang diambil saat Presiden Jokowi mengunjungi Pontianak, Kalimantan Barat.
Ketika itu Pasukan merah Dayak dipimpin oleh Panglima adat Dayak, Panglima Jilah, berkumpul di Rumah Radakng, Pontianak untuk menghadiri acara temu akbar bersama Presiden Jokowi.
Pesulap Merah sebelumnya telah mengunggah video klarifikasi di kanal YouTube-nya, membantah semua fitnah dan isu perseteruannya dengan suku Dayak.
“Padahal orang Dayak itu baik-baik, mereka itu lembut, tapi selama ini dibuat seolah-olah mistis, seolah-olah menyeramkan.”
Selama ini, konten-konten yang dibuat Pesulap Merah berfokus untuk membongkar praktik perdukunan dan trik penipuan yang mengatasnamakan kesaktian.
Pesulap Merah mengatakan ia tidak ingin adat budaya Indonesia, dikaitkan, disamaratakan, atau dicemari dengan dunia perdukunan.
Sebelumnya, Pesulap Merah juga sempat viral setelah videonya mendatangi padepokan Syamsudin di Blitar.
Baca Juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Pengobatan Ida Dayak, Rahasia Minyak Sakti yang Viral Kini Terungkap
Syamsudin mengaku sebagai seorang Gus, -panggilan untuk seorang putra kyai dari kalangan NU-, dan membuka pengobatan alternatif di Blitar.