Network
SEMARANGKU - Beberapa hari ini viral di media sosial Instagram tentang artis Aurelie Moeremans yang menulis bahwa ia mengidap tumor Colli.
Aurelie Moeremans yang lahir di Brussel, Belgia pada 8 Agustus 1993 ini menapakkan kakinya di jagat hiburan Indonesia setelah memenangkan kompetisi modeling yang diselenggarakan di Bandung pada tahun 2007. Ia kemudian malang melintang di dunia hiburan tanah air sebagai pemain sinetron, film dan bintang iklan.
Aurelie yang saat ini tengah vakum dari dunia hiburan mengabarkan kondisi kesehatannya melalui Instagram pribadinya pada Jumat 17 Maret 2023 lalu.
Ia mengatakan saat ini tengah menderita penyakit tumor colli dan sedang dalam proses pengobatan.
"So here’s my 2023 going so far, jadi ceritanya, bulan Desember tahun lalu, selesai shooting Dua seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku ternyata hasilnya Tumor Colli" tulis artis yang pernah menikah dengan aktor Roby Tremonti itu.
Aurelie Moeremans bersyukur setelah dokter mengatakan tumor yang dideritanya bukan tumor ganas.
"Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever," tulisnya.
Belum banyak yang tahu tentang apa dan bagaimana tumor Colli sebelum viral diidap oleh bintang iklan lawas produk Gulaku, Mc Donalds, Vaseline, Mizone, Susu Frisian Flag, Parfum Vitalis, dan SimPATI itu.
Berikut fakta-fakta tentang tumor Colli dan cara menghindari penyakit tersebut:
1. Tumor colli adalah pembesaran atau pembengkakan atau biasa disebut pertumbuhan abnormal di antara dasar tengkorak hingga klavikula.
2. Tumor Colli ditandai oleh sejumlah ciri dan gejala khas berdasarkan titik di mana tumor tersebut tumbuh: muncul benjolan keras kemerahan yang tidak terasa nyeri, sakit kepala, pusing, mual muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, sulit menelan, berat badan turun drastis, dan lain - lain.
3. Sama seperti jenis tumor lainnya, penyebab Tumor Colli adalah tumbuh dan berkembangnya sel-sel abnormal di dalam tubuh. Namun, belum dapat diketahui secara pasti apa yang menjadi pemicu dari perkembangan sel-sel abnormal tersebut.
4. Pengobatan tumor Colli tergantung pada hasil pemeriksaan pasien:
- Obat-Obatan
Pemberian obat-obatan dilakukan untuk mengurangi gejala yang timbul akibat tumor Colli, misalnya pemberian paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri.
- Operasi
Jika tumor masih jinak, pasien akan diminta untuk melakukan operasi pengangkatan tumor agar tidak menjadi ganas.
- Kemoterapi atau Terapi Radiasi
Pada kasus yang sudah berkembang menjadi tumor ganas dan menyebabkan kanker, maka cara pengobatan Tumor Colli dengan melakukan terapi-terapi khusus kanker, yakni kemoterapi atau terapi radiasi.
5. Cara mencegah Tumor Colli adalah dengan menghindari faktor-faktor pemicunya yaitu:
- Hindari makan makanan yang mengandung bahan pengawet terlalu sering.
- Konsumsi makanan bergizi.
- Hindari paparan radiasi.
- Olahraga teratur Istirahat yang cukup.
Itulah fakta tentang tumor Colli yang diderita oleh Aurelie Moeremans.***
