Film Penuh Kontroversi, Sinopsis dan Fakta-Fakta dalam Film Dokumenter In the Name of God A Holy Betrayal

- 12 Maret 2023, 18:30 WIB
Sutradara film dokumenter "In The Name of God: A Holy Betrayal", Cho Sung Hyun, diberikan perlindungan tinggi oleh Netflix
Sutradara film dokumenter "In The Name of God: A Holy Betrayal", Cho Sung Hyun, diberikan perlindungan tinggi oleh Netflix /Koreaboo

SEMARANGKU – Baru-baru ini, Netflix kembali menayangkan sebuah film dokumenter menarik berjudul In The Name of God A Holy Betrayal yang kini menjadi perbincangan publik.

Film dokumenter yang tayang pada tanggal 3 Maret 2023 membutuhkan waktu lama sebelum menduduki peringkat 6 dari 10 TV Show di Netflix indonesia.

Film dokumenter yang dibintangi deretan aktor populer seperti Lee Jae Rok, Kim Ki Son, Park Soo Ja, dan Jung Myung Seok ini disutradarai oleh Jo Seong Hyeon.

Baca Juga: Mengulik Peristiwa 10 Maret, Sejarah Persatuan Artis Film Indonesia PARFI

Sinopsis In the Name of Good A Holy Betrayal

Diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1982, di Korea. Serial dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal ini menceritakan tentang 4 pemimpin Korea yang mengklaim dirinya sebagai nabi. Serta membongkar sisi gelap kepercayaan yang buta.

Diantara 4 pemimpin yang mengklaim dirinya nabi adalah Jeong Myeong Seok dari Christian Gospel Mission atau yang sering diketahui sebagai Jesus Morning Star.

Kemudian Park Soon Ja dari Gereja Odaeyang, Kim Ki Soon dari Baby Garden, dan Lee Jae Rock dari Manmin Central Church.

Baca Juga: Unik! Apple Rilis iPhone 14 dan iPhone 14 Plus Warna Kuning dengan Harga Segini

Pengklaiman tersebut dilakukan sebab mereka merasa telah menjadi penyelamat umat manusia. Tidak hanya itu, di dalam film ini juga menyajikan sejarah terbentuknya kultus agama saat mereka berkuasa dan kisah yang diberikan oleh mantan pengikutnya.

Film ini akan menampilkan kasus bunuh diri massal oleh anggota Gereja Odaeyang yang mencatat korban sebanyak 32 orang termasuk pemimpin sekte Park Soon Ja yang ditemukan pada tahun 1987. Insiden Baby Garden pada tahun 1996 terdapat seorang perempuan berusia 7 tahun telah tewas, karena tidak meyakini adanya sekte tersebut.

Film ini menayangkan tentang teror Manmin Central pada MBC yang saat itu akan menampilkan pemimpin mereka Lee Jae Rock di tahun 1999.

Fakta-Fakta In The Name of God A Holy Betrayal

  1. Pengadilan Korea telah mendapatkan permintaan untuk tidak menayangkan film dokumenter tersebut yang diajukan oleh kelompok agama lokal.
  2. Pengadilan Distrik Barat Seoul menolak permintaan yang diajukan oleh sekte agama Christian Gospen Mission atau yang dikenal dengan JMS pada MBC dan Netflix.

Pengajuan yang dilakukan sekelompok agama lokal tersebut didasari karena dianggap telah melanggar prinsip praduga tak bersalah dan telah merusak kebebasan dalam beragama.

Demikian adalah sinopsis dan fakta-fakta terkait film dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal yang menghadirkan cerita penuh kontroversi serta tindakan kejahatan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x