Dari ABBA Sampai Avicii, Bagaimana Swedia Bisa Mendominasi Musik Pop Dunia

- 29 Juli 2020, 20:30 WIB
Grup Musik ABBA dari Swedia. / Twitter / @ABBA
Grup Musik ABBA dari Swedia. / Twitter / @ABBA /

Dari situlah muncul Program Pendidikan Musik Nasional untuk anak-anak sekolah dan anggaran tahunan yang besar untuk tunjangan bagi para seniman musik. Kebijakan pemerintah ini dinilai memainkan peran penting dalam memelihara industry musik nasional di Swedia.

Program musik setelah sekolah dan dana pemerintah dikombinasikan dengan pengetahuan komprehensif bahasa Inggris adalah faktor-faktor yang menyebabkan puncak ekonomi industri musik pada 1990-an di negara ini.

Baca Juga: Orang Ini Paling Berjasa Dibalik Sukses Maroon 5, Ariana Grande, Taylor Swift, Katy Perry

Ingat daftar panjang hit nomor satu yang Anda nyanyikan di radio yang menyertakan Cardigans, Dr. Alban, Rednex dan Eagle Eye Cherry? Ace of Base adalah tim cowok dan cewek lain yang mengguncang tahun 90-an dengan lirik yang dipertanyakan namun menarik dan melodi yang tak terlupakan.

Antara 1990 dan 2003, ekspor musik Swedia melonjak dan dikenal di seluruh dunia sebagai Swedish Music Miracle.

Backstreet Boys, NSYNC, dan Britney Spears mendominasi 10 besar di AS dan Inggris dengan lagu-lagu yang ditulis oleh penulis lagu Swedia. Hingga saat ini, Swedia adalah pengekspor musik terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Inggris.

Baca Juga: Cerita Sedih Di Balik Lagu Yang Mungkin Sering Kita Nyanyikan

Sementara itu, belum lama ini, Avicii dan Swedish House Mafia membawa musik elektronik dari interior gelap klub malam ke radio siang hari. Salah satu pelopor musik elektronik komersial, Avicii, menulis dan menghasilkan beberapa hit top, seperti "Wake Me Up", "Hey Brother" dan "Waiting For Love" di dua album studio.

Sedangkan Swedish House Mafia menghasilkan beberapa hit top dalam beberapa tahun grup ini aktif, "Save the World" dan "Don't You Worry Child" yang menampilkan John Martin, adalah hit mereka yang paling dikenal.

Orang di balik kesuksesan musik yang dikenal Swedia sejak awal 2000-an adalah Max Martin. Dia menempati urutan ketiga dalam daftar penulis lagu hit nomor satu paling banyak di tangga lagu Billboard hot 100 di belakang Paul McCartney dan John Lennon.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: The Culture Trip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x