Harga Tiket Konser BLACKPINK di Taiwan Melonjak, Kementerian Kebudayaan Taiwan Turun Tangan

- 8 Maret 2023, 11:35 WIB
Harga Tiket Konser BLACKPINK di Taiwan Melonjak, Kementerian Kebudayaan Taiwan Turun Tangan
Harga Tiket Konser BLACKPINK di Taiwan Melonjak, Kementerian Kebudayaan Taiwan Turun Tangan /

 


SEMARANGKU - Grup musik korea BLACKPINK berencana akan mengadakan konser selama 2 malam di Stadion Nasional Kaohsiung, Taiwan.


Informasi tersebut disambut baik oleh penggemar BLACKPINK di Taiwan karena banyaknya peminat yang membeli tiket konser tersebut.


BLACKPINK merupakan grup musik yang telah mencapai kepopulerannya hingga mancanegara.


Beberapa album BLACKPINK ‘Kill This Love’, ‘How You Like That’, ‘Ice Cream’ dan ‘DDU-DU DDU-DU’ sukses menarik minat tidak hanya bagi Blink (nama fandom BLACKPINK) tetapi juga beberapa pecinta KPOP lainnya)

Baca Juga: Lowongan Kerja SMK-S1 di PT Tian Jaya Lestari Semarang, Cek Syarat Dan Cara Daftarnya


Mengutip dari Korea Times, Harga tiket konser BLACKPINK di Kaohsiung, Taiwan melonjak hingga 400.000 dolar Taiwan. Harga tiket ini 45% lebih tinggi dari harga tiket konser yang asli, akibat scalping.


Berdasarkan Finansialku.com, scalping adalah strategi yang digunakan untuk mendapat keuntungan dengan memperhitungkan selisih antara harga beli dan harga jual.


Media lokal Liberty Times melaporkan bahwa pihak berwenang sudah menangkap 2 pelaku yang menjual tiket secara ilegal dengan harga lebih tinggi kepada sekitar 50 orang termasuk mahasiswa.


Konser yang rencananya akan dilaksanakan 18 sampai 19 Maret ini merupakan bagian dari tur dunia terbesar yang diperkirakan akan mencapai 1,5 juta penonton.


Tersebarnya berita konser BLACKPINK di Taiwan membuat harga hotel dan penginapan di sekitar Kaohsiung juga ikut melonjak.

Baca Juga: Segera Rilis! Intip Harga Samsung A54 5G Beserta Spesifikasi, Dilengkapi Refresh Rate 120Hz


Sebuah hotel bahkan menaikkan harga penginapan menjadi berkali-kali lipat dari harga asli, dari 5.660 menjadi 97.500 dolar Taiwan.


Melihat keadaan tersebut, Kementerian Kebudayaan Taiwan turun tangan untuk mengambil langkah-langkah untuk menghukum pihak yang melakukan Scalping.


Tindakan tersebut dilakukan oleh Kementrian Kebudayaan Taiwan karena kasus Scalping sudah beberapa kali terjadi di kalangan penggemar KPOP. Salah satunya yaitu ketika Konser Taipei Act K-POP Super Junior, dimana harga tiket melonjak hingga dua kali lipat dari harga reguler.


"Kami sudah mengadakan beberapa pertemuan untuk mengatasi masalah ini”, tutur perwakilan dari Kementrian Kebudayaan Taiwan.


“Kami akan mengubah undang-undang sehingga scalping dapat dihukum secara pidana. Kami akan memiliki pertimbangan sesegera mungkin untuk melindungi hak dan kepentingan publik kami, dan juga terus bekerja sama dengan penyelenggara acara untuk mencegah scalping di masa depan.” sambungnya.***

 

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah