SEMARANGKU- Aktor terkenal Johnny Depp diduga melukai mantan istrinya saat mereka masih bersama di Australia. Amber Heard mengaku jika dirinya seperti menjadi tahanan selama tiga hari dengan penuh kecemasan.
Amber Heard mengatakan bahwa Johnny Depp mendorongnya dan menekan lehernya hingga dia tidak bisa bernapas di sudut bar rumah, hal ini disebutnya sebagai "situasi penyanderaan tiga hari".
Dihari berikutnya Amber Heard mengatakan dia diancam menggunakan pecahan kaca oleh mantan suaminya Johhny Deep di depan bar dan diduga insiden ini terjadi di Australia pada Maret 2015.
Dia menekan leher saya sedemikian rupa sehingga saya tidak bisa mengeluarkan kata-kata,” katanya kepada Pengadilan Tinggi seperti dilansir dari laman Independent.
Pihak hukum mengatakan bahwa bekas luka yang ditunjukkan dalam foto yang Amber Heard katakan luka yang dideritanya di Australia "jauh lebih mirip" dengan bekas luka yang dilakukan oleh diri sendiri.
Surat Kabar Grup Berita (NGN) membela artikel itu benar adanya dan mengatakan bahwa Johnny Deep memang bersikap kasar dan selalu melakukan kekerasan terhadap Amber, terutama ketika ia berada dibawah pengaruh alkohol dan obat-obatan.
Namun, Johnny Deep membantah pernyataan itu. Depp membantah bahwa dia melakukan kekerasan terhadap Amber Heard dan mengklaim Amber melakukan kekerasan terhadap dirinya sendiri. ***