Network
SEMARANGKU - Dari awal dirilisnya lagu Lathi yang dibuat oleh Weird Genius ft Sara Fajira hingga kini banyak menuai prestasi dan sudah banyak rekor yang tercapai.
Contohnya dalam waktu 1 bulan saja, video klip Lathi yang ada di YouTube mendapatkan animo penonton yang sangat luar biasa bahkan susah untuk ditandingi.
Teknik mencampurkan musik modern dan musik tradisional Jawa di dalam lagu ini membuat masyarakat Indonesia kagum dan dibuat terbuai dengan lagu dan visual video Lathi.
Bahkan aplikasi sekelas TikTok pun menempatkan hastag khusus #LathiChallenge yang akhirnya juga ikut viral dan membuat banyak orang ikut meramaikan hastag tersebut.
Tak ketinggalan YouTuber dari luar negeri ikut terbius dengan viralnya Lathi dengan membuat rekasi video untuk sekedar ikut meramaikan dan juga menambah subscriber.
Dilansir dari JurnalPresisi.com, lagu ini memecahkan rekor sebagai lagu lokal yang menjuarai tangga lagu Indonesia Top 50 dengan durasi terlama.
Artikel ini sudah tayang di JurnalPresisi.com dengan judul: Lagu Lathi Persembahan Weird Genius ft Sara Fajira Juarai Tangga Lagu Indonesia Terlama di Spotify
Berdasarkan siaran pers yang dilakukan Spotify, capaian tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Hindia dengan lagu Secukupnya pada awal tahun 2020 ini.
Popularitas Lathi ini tidak hanya di Indonesia, tetapi juga negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan. Mereka berhasil memasuki tangga lagu di setiap negara itu.
Lagu ini pun juga mendapatkan peringkat ke 2 pada jajaran Global Viral 50 Spotify.
Hingga sekarang, di Spotify telah didengar 19,8 juta kali.
Lathi ini juga masuk pada salah satu playlist global milik Spotify, Teen Party, dengan pengikut lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia.
Kossy Ng, Head of Artist and Label Partnership Spotify Asia mengungkapkan kebanggan pada artis Indonesia.
"Indonesia kaya dengan talenta, dan kami bangga bisa mendukung musisi seperti weird genius yang mewakili keragaman luar biasa serta kesenian lokal," katanya.
"Harapan kami bisa terus membantu para penggemar untuk dapat menemukan berbagai macam artis, genre, dan lagu dari Indonesia, serta mendukung dan mengangkat lebih banyak genre lokal ke hadapan para penggemar Indonesia dan Luar Negeri.'' tutupnya.*** (Eggy Awang/Jurnal-Presisi)
