Ulama Malaysia Dianggap Menghina Budaya Jawa Setelah Menonton Lathi

- 7 Juni 2020, 15:17 WIB
Tangkapan Layar Video. Lagu Lathi yang viral di dunia media sosial hanya dalam waktu 2 bulan sudah 43 Juta Viewers. / Youtube
Tangkapan Layar Video. Lagu Lathi yang viral di dunia media sosial hanya dalam waktu 2 bulan sudah 43 Juta Viewers. / Youtube /Youtube

Baca Juga: Ini Hal yang di Lakukan Valentino Rossi Sebelum Ambil Keputusan Besar

“Berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami,” ujar Reza Arap seperti dikutip Semarang.com dari Twitter pada 5 Juni 2020.

Artikel ini juga sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul: Tokoh Agama Asal Malaysia Wan Dazrin Minta Maaf atas Tuduhan Lagu Lathi Bisa Panggil Setan

Pentolan Weird Genius, Reza Arap juga meminta tokoh agama tersebut membuktikan tudingannya terhadap karyanya yang disebut-sebut bisa memanggil setan, tak tanggung-tanggung Reza Arap pun menyebutkan akan menghapus videonya tersebut jika memang tuduhannya terbukti.

“Buktikan padaku. Jika benar lagu itu bisa memanggil setan apapun. Aku akan menghapus lagu tersebut dari semua platform termasuk juga video musiknya. Tapi, kalau tidak terbukti, kamu harus buat video permintaan maaf dan berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami. Buat makeup challenge video dan unggah,” balas Reza Arap di Twitter.

 Baca Juga: Video Viral Lansia di Dorong Polisi AS Hingga Kepalanya Berdarah

Cuitan Reza Arap ini pun langsung mendapatkan dukungan warganet dari Indonesia, yang  juga merasa geram dengan cuitan Wan Dazrin karena telah memojokan budaya Jawa.

Sadar apa yang dilakukan salah dan menyakiti orang Jawa serta tidak bisa membuktikan apa yang telah diomongkannya, Wan Darzin pun meminta maaf. Ia mengaku, tak pernah bermaksud menyinggung orang Indonesia atau pun budaya Jawa.

Baca Juga: Helikopter Militer Milik Penerbad Jatuh di Kawasan Industri Kendal

"Permohonan maaf terbuka kepada orang Jawa. Saya sebenarnya bertujuan menasehati umat islam di Malaysia untuk berhati-hati dengan 'sesetengah' kepercayaan ritual daripada perbuatan Lathi Challenge, dan tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan," sesal Wan Dazrin di laman Twitternya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x