Bagaimanakah Nasib Mahasiswa Punya IPK Rendah? dr Tirta: IPK Tidak Menentukan Kesuksesan

- 24 Januari 2022, 08:06 WIB
Bagaimanakah Nasib Mahasiswa Punya IPK Rendah? dr Tirta: IPK Tidak Menentukan Kesuksesan
Bagaimanakah Nasib Mahasiswa Punya IPK Rendah? dr Tirta: IPK Tidak Menentukan Kesuksesan /Instagram @drtirta/

SEMARANGKU - dr Tirta mengatakan bahwa IPK tidaklah menentukan seratus persen kesuksesan pada seseorang.

dr Tirta pun menjelaskan bahwa IPK juga menjadi penting dengan menjadikannya suatu bentuk laporan pertanggunghawaban pada orang tua yang selama ini membiayai kuliah. Dengan IPK rendah, seorang mahasiswa tidak akan lulus dengan tepat waktu sehingga akan lebih lama berkuliah atau biasa disebut mahasiswa abadi.

"Kalau bagi saya IPK adalah bentuk pertanggungjawaban pada orang tua bahwa anda memperhatikan ilmu yang sudah diberikan oleh guru kepada peserta dan menghargai orang tua yang telah menyekolahkan kita sampai detik ini," ujar dr Tirta di channel Youtube Tirta PengPengPeng.

Baca Juga: Adanya Temuan Virus Florona di Israel, Begini Kata dr Tirta

Untuk itu IPK dikatakan penting walaupun tidak menjamin seratus persen kesuksesan.

Banyak orang yang memiliki IPK 4 pun mereka ada yang pengangguran dan sebaliknya yang memiliki IPK 1 bisa sukses.

dr Tirta pun mengatakan bahwa mahasiswa yang memiliki IPK tidak selalu mendapat kesuksesan dan orang yang memiliki IPK satu koma tidak selalu bodoh.

"IPK 4 tapi nggak bisa praktek bisa dikatakan gagal, IPK 1 jika tidak bisa praktek itu lebih bermasalah," ujar dr Tirta.

Baca Juga: Ramai Kabar Penangkapan dr Richard Lee, Hotman dan dr Tirta Beri Komentar

Tidak melulu kuliah, orang bisa berhasil dikarenakan banyaknya pengalaman dalam bekerja.

"Lulusan SMK tapi pengalaman kerjanya banyak ada yang berhasil. Jadi IPK juga harus diimbangi dengan pengalaman kerja, pengalaman bersosialisasi, pengalaman berkomunikasi," jelasnya.

Tak hanya dari sebuah pengalaman, dr Tirta juga menjelaskan bahwa critical thingking juga sangat penting disebuah pekerjaan.

Critikal thingking adalah dimana kita mempunyai pikiran kritis yaitu logika bisa selalu berjalan dengan berfikir sistematis dan juga memberikan pendapat.

"Critical thingking adalah bisa berpikir secara sistematis dengan menghadapi sebuah masalah dan mencari solusi dari sebuah masalah tersebut," jelasnya.

Bisa dibedakan ketika seseorang mempunyai critikal thingking dan tidak, misalnya kita bisa membedakan mana benar atau hoax.

"Jika critikal thingking kita bagus akan berfikir sumbernya dari mana sebabnya apa, jadi kita harus lebih berpikir. Kalau critical-thinking kita jelek itu hanya akan menelan berita mentah-mentah tanpa tahu apa masalahnya," ujar dr Tirta.

Nah, bagaimana sih agar critikal thingking bisa berjalan lancar? Bagaimana cara melatihnya?

"Cara melatihnya yaitu berlatih untuk berpendapat, berlatih untuk menganalisis sebuah masalah, dan berlatih untuk beropini," tambah dr Tirta.

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah