Network
SEMARANGKU – Mommy ASF, penulis Layangan Putus, mempunyai impian pergi ke Cappadocia Turki.
Nama Cappadocia Turki pun menjadi viral setelah serial Layangan Putus diadaptasi menjadi sebuah serial.
Ternyata Mommy ASF bukan tanpa alasan menjadikan Cappadocia Turki menjadi impiannya dan menginspirasi banyak pecinta Layangan Putus.
Layangan Putus awalnya adalah tulisan yang dibuat oleh Mommy ASF di sebuah grup menulis di Facebook.
Tujuan Mommy ASF menuliskan kisah nyata yang dialaminya adalah untuk merelakan atau self healing.
Tetapi Mommy ASF mengingatkan penggemar Layangan Putus untuk tidak mengganggu kehidupan masa lalu Mommy ASF atau Aris dan Lidya versi nyata.
Mommy ASF menegaskan bahwa hubungan anak-anaknya dengan mantan suami masih baik.
Selain itu, Mommy ASF juga menyebut bahwa Layangan Putus versi serial berbeda dengan tulisannya.
Salah satu hal yang berbeda antara Layangan Putus versi tulisan Mommy ASF dan serial WeTV adalah tokoh dr. Andre.
“Sosok dr. Andre di novel tidak ada,” kata Mommy ASF.
Lalu Mommy ASF menjelaskan awal mula memimpikan Cappadocia untuk dikunjungi.
“Kontur wilayahnya bagus banget dan balon udaranya cantik banget. Udah itu,” kata Mommy ASF seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube The Sungkars Family.
Tapi karena satu dan lain hal, ketika masih berumah tangga dengan mantan suami, Mommy ASF belum berkesempatan berkunjung ke Cappadocia.
“Kalau di Turki kan sejarah kejayaan Islam. Pas hamil anak ketiga, hunting tempat mau umroh. Terus nyari umroh plus apa. Trus dapat lah Turki trus baca-baca lihat Cappadocia. Langsung jatuh hati. Karena saya kepinginnya naik balon udaranya itu dari kecil,” kata Mommy ASF.
Sudah masuk rencana, ternyata travel agent yang baru tidak memasukkan Cappadocia ke dalam daftar kota yang akan dikunjungi oleh Mommy ASF dan keluarga.
“Terus di travel-nya nggak jadi. Ternyata ganti ke travel lain tapi nggak menyediakan ke Cappadocia. Lalu rencana-rencana someday mau ke Cappadocia,” kata Mommy ASF, penulis asli Layangan Putus.***
