Ini Cara PSSI Gaet Shin Tae-yong dan Membuatnya Tak Melirik Klub Tiongkok, Deddy Corbuzier: Pelet, Pak?

- 20 Januari 2022, 19:03 WIB
Ini Cara PSSI Gaet Shin Tae-yong dan Membuatnya Tak Melirik Klub Tiongkok, Deddy Corbuzier: Pelet, Pak?
Ini Cara PSSI Gaet Shin Tae-yong dan Membuatnya Tak Melirik Klub Tiongkok, Deddy Corbuzier: Pelet, Pak? /Instagram/@shintaeyong7777/

SEMARANGKU – PSSI mempunyai cara sendiri untuk menggaet Shin Tae-yong yang waktu itu juga mendapat penawaran dari klub Tiongkok. Deddy Corbuzier pun ikut berkomentar.

Jika Shin Tae-yong tidak memilih Indonesia, maka sudah dipastikan dia akan terbang ke Tiongkok. Itulah yang membuat Deddy Corbuzier penasaran apa yang dilakukan oleh PSSI.

Apa yang dilakukan dan ditawarkan oleh PSSI sehingga Shin Tae-yong mau memilih Indonesia yang gajinya lebih sedikit daripada klub Tiongkok. Deddy Corbuzier pun heran.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Apresiasi Iwan Bule Naikkan Gaji Wasit dan Ungkap Gaji Ketua PSSI

Baca Juga: Kepada Deddy Corbuzier, Iwan Bule Sebut Penyebab Pemain Sepakbola Mau Menerima Suap dari Mafia Bola

Ketika Shin Tae-yong mampir ke Podcast Close the Door, dia mengatakan bahwa klub Tiongkok yang ingin merekrutnya menawarkan gaji yang lebih besar.

Tapi Shin Tae-yong lebih memilih Indonesia karena di sini dia akan melatih Timnas, bukan klub.

Selain itu, Shin Tae-yong juga melihat potensi sepakbola Indonesia.

Pihak PSSI akhirnya bertemu dengan Shin Tae-yong di Malaysia saat ada pertandingan Timnas.

“Setelah kita ada beberapa opsi, kita bertemu di Malaysia ada pertandingan Timnas. Setelah sepakat dengan tim dan Exco kita pilih Shin Tae-yong,” kata Iwan Bule.

Dalam kontrak tersebut, Shin Tae-yong dikontrak selama 4 tahun dan dengan opsi perpanjangan.

“Kontrak 4 tahun, setelah itu kita lihat perkembangan. Dia hire U18, U20, U23, senior. Jadi berkesinambungan,” kata Iwan Bule.

Tapi pihak PSSI menyebut jumlah tersebut sepadan dengan kualitas Shin Tae-yong.

“Lumayan mahal. (PSSI) Sepakat dengan dia tentang pembinaan sepakbola. Pertama, mental. Kedua, disiplin. Telat 20 menit aja dicoret sama dia,” kata Iwan Bule.

Dan menurut Iwan Bule, personal approach adalah pendekatan yang dilakukan PSSI untuk membuat Shin Tae-yong memilih Indonesia.

“Dia itu kayak adik saya. Jadi saya memang menerapkan seperti keluarga ke dia. Jadi ada perasaan nggak enak. Saya penuhi semua: apartemen, kendaraan, kita sering makan diskusi bareng. Personal approach dilakukan,” kata Iwan Bule.

Selain itu, gaji yang ditawarkan PSSI juga tergolong sesuai dengan porsi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

“2 Milyar per bulan, di luar apartemen, kendaraan. Tapi kan bukan dia saja, dia ada tim,” kata Iwan Bule.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: Podcast Close the Door


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah