Network
SEMARANGKU - Mencintai seseorang sering kali menuntut kita untuk saling memahami.
Mencintai seseorang juga bukanlah suatu hal yang sederhana meskipun banyak orang berkata bahwa cinta itu sederhana.
Kita dituntut untuk saling percaya, melindungi, komunikasi dan juga saling mengerti dalam jalinan kisah cinta.
Namun bagaimana jika sebenarnya cintamu hanyalah obsesi semata?
Berikut 5 pertanda bahwa cintamu adalah obsesi:
1. Tak bisa fokus
Pernahkah Anda menemukan diri Anda kehilangan fokus pada tugas Anda karena Anda terus-menerus memikirkan pasangan Anda? Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami cinta obsesi.
Baca Juga: Uang Mengalir bak Air Terjun, 3 Shio Ini Akan Terima Berkat pada Tahun 2022
Baca Juga: Siap-siap, Gaji Akhir Bulan 5 Shio Ini Diprediksi Akan Besar dan Bertambah!
Orang yang mengalami jenis cinta ini sering memusatkan seluruh waktu dan energi mereka pada orang lain karena alasan yang berbeda. Alasan-alasan ini dapat mencakup tetapi tidak terbatas pada perasaan tersesat tanpanya, merasa seperti bagian dari diri Anda telah dicabik-cabik, merasa tidak bisa menjadi diri sendiri tanpanya, dll.
2. Bergantung
Merasa sangat ketergantungan atau bergantung dengan pasanganmu adalah bukti bahwa kamu mengalai perasaan obsesi.
Kamu merasa takut untuk ditinggalkan, tak percaya diri jika sendirian dan sulit mengambil keputusan jika tak ada pasanganmu.
3. Merasa buruk jika pasanganmu tak memperhatikanmu walau hanya sebentar
Perasaan ini dapat dimanifestasikan dalam keinginan untuk berbicara atau mengirim pesan teks dengan pasangan Anda sepanjang waktu, menjadi sedih, merasa putus asa, atau khawatir jika mereka tidak segera merespons meski hanya 1 atau 2 jam.
4. Cemburu yang ekstrim
Kecemburuan yang ekstrem bisa datang dalam berbagai bentuk mulai dari merasa tidak aman selama hubungan Anda atau menjadi agresif dan menjadi fisik seperti memukuli mobil seseorang.
Salah satu penyebab kecemburuan yang ekstrem adalah ketidakmampuan untuk rileks karena Anda sering memikirkan apakah pasangan Anda selingkuh atau tidak. Itu juga dapat menciptakan masalah dalam hubungan seperti kurangnya kepercayaan.
5. Sikap posesif yang ekstrim
Sikap posesif dapat terlihat seperti melanggar batasan pasangan, mengganggu ruang pribadi mereka, mencoba mengontrol siapa yang mereka lihat atau ajak bicara, mencoba mengontrol cara mereka berpakaian, jalan-jalan, apa yang mereka makan, membobol ponsel atau komputer mereka, menyalahkan, rasa bersalah- tersandung, memanipulasi mereka secara emosional, mental, dan fisik, tidak membiarkan mereka pergi tanpa Anda.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk sebagai penambah ilmu pengetahuan bukan untuk dijadikan patokan dalam hubungan percintaanmu.
Itulah pertanda bahwa cintamu hanyalah obsesi dikutip dari psych2go.net.***
