Merasa Hidupnya Kutukan, Nia Ramadhani Lari ke Narkoba: Saya Nggak Bisa Cerita Sama Orang

- 16 Desember 2021, 20:41 WIB
Merasa Hidupnya Adalah Kutukan, Nia Ramadhani Putuskan Konsumsi Narkoba: Saya Nggak Bisa Cerita Sama Orang
Merasa Hidupnya Adalah Kutukan, Nia Ramadhani Putuskan Konsumsi Narkoba: Saya Nggak Bisa Cerita Sama Orang /PMJ News/Yeni

SEMARANGKU - Nia Ramadhani mengakui alasannya mengkonsumsi narkoba adalah karena merasa hidupnya sebagai kutukan.

Nia Ramadhani mengaku di depan hakim bahwa dia tidak boleh curhat kepada orang lain sehingga membuatnya tertekan.

Akhirnya sebagai pelampiasan rasa tertekan dan sedih, Nia Ramadhani mengkonsumsi narkoba.

Baca Juga: Nia Ramadhani Akui Pakai Narkoba Karena Alasan Ini: Saya Benar-Benar Terpuruk dan Kehilangan

Baca Juga: Akui Sang Anak Tahu tentang Kebiasaannya Konsumsi Narkoba, Nia Ramadhani Menangis Dinasehati Hakim

Di dalam persidangan, Nia Ramadhani mengakui bahwa dia telah mengkonsumsi narkoba sejak April 2021.

Alasannya karena kehidupannya sangat berat tetapi dia tidak boleh mengeluh.

Selama ini, setiap kali Nia Ramadhani ingin curhat kepada teman-temannya, mereka selalu mementahkan kesedihan Nia Ramadhani.

Mereka selalu meminta Nia Ramadhani untuk ceria karena banyak yang ingin hidup sebagai Nia Ramadhani.

"Saya cerita ke teman saya, (dia bilang) 'Nia malu lah untuk sedih, karena banyak yang ingin hidup seperti kamu," kata Nia Ramadhani.

Padahal ketika sang Papa meninggal dunia, Nia Ramadhani merasa dunianya runtuh.

Nia Ramadhani ingin didengarkan tetapi tidak ada yang mau mendengarkannya.

Karena semua orang memintanya untuk selalu tampil sempurna di depan semua orang.

"Saya nggak bisa sedih, saya harus happy terus, saya nggak boleh kasih lihat kalau saya bener-bener kehilangan Papa saya, belahan jiwa saya itu. Di saat itu saya benar-benar terpuruk," kata Nia Ramadhani.

Karena tekanan dari lingkungan sekitar dan kesedihan yang mendalam akibat sang Papa meninggal, Nia Ramadhani sampai menganggap bahwa hidupnya adalah kutukan.

"Karena saya merasa sebagai seorang Nia itu adalah kutukan," kata Nia Ramadhani sambil menangis.

Rasa sakit yang dirasakan oleh Nia Ramadhani mencapai puncaknya pada April 2021, saat itulah dia memutuskan untuk mencari pelarian, yaitu narkoba.

"Bulan April 2021. Karena di April 2021 sakitnya bikin sesak. Saya nggak bisa cerita sama orang," kata Nia Ramadhani seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Pikiran Rakyat.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah