Giveaway Emas Mansa Musa Bikin Inflasi Timur Tengah Selama 10 Tahun, Timbuktu Disney Versi Nyata?

- 7 Desember 2021, 17:50 WIB
Giveaway Emas Mansa Musa Bikin Inflasi Timur Tengah Selama 10 Tahun, Timbuktu Disney Versi Nyata?
Giveaway Emas Mansa Musa Bikin Inflasi Timur Tengah Selama 10 Tahun, Timbuktu Disney Versi Nyata? /Yoga mulyana /



SEMARANGKU - Mansa Musa orang terkaya yang dermawan dalam histori, sangking baiknya, emas dijadikan giveaway saat perjalanan haji ke Mekkah.

Akan tetapi kemurahan hati Mansa Musa yang tak terukur dalam perjalanan haji mengakibatkan Timur Tengah inflasi serta krisis selama 10 tahun lamanya.

Mansa Musa membangun kota metropolitan legendaris Timbuktu yang kerap disebut dalam cerita Scrooge McDuck Disney.

Baca Juga: Kisah Nyata dari Dokter yang Bisa Rasakan Sakit dari Pasiennya karena Alami Kondisi Mirror-touch Synesthesia

Baca Juga: 7 Atlet Terkaya di Dunia

Memang perilaku sang raja bisa mempengaruhi dunia, mirip kejadian saat cuitan twitter sang raja Tesla Elon Musk, yang sempat menggegerkan alam crypto.

Siapa yang terkaya, orang bakal kepikiran figur billionaire seperti Jeff bezos atau Elon Musk.

Sekian tahun terakhir muncul argumen jika orang terkaya sepanjang sejarah sebenarnya Raja Kekaisaran Mali di Afrika barat yang hidup pada abad ke-14 namanya Mansa Musa.

Pakar sejarah Afrika dari Universitas California, Dokter Rudolph Ware, meyakini jika nyaris mustahil memastikan seberapa kaya Mansa Musa.

Kekayaan Mansa Musa datang dari tambang emas di daerah kekuasaannya.

Museum Inggris juga menjelaskan setengah dari keseluruhan emas dunia pada era itu berasal dari kekaisaran Mali

Seperti apakah sesungguhnya kekaisaran Mali benarkah serupa wakanda seperti komik Marvel?

Kekaisaran Mali dibangun tahun 1235 serta runtuh pada tahun 1670.

Sekarang ini wilayah kekuasaan kekaisaran meliputi sejumlah negara seperti Mali, Senegal, Niger hingga Gurun Sahara.

Namun, kekayaannya baru terekspos pada saat dirinya menaikkan haji dan umroh banyak orang.

Disamping punya deposit emas, kekayaan kekaisaran Mali dari pertambangan garam yang mana waktu itu bahan masakan yang begitu krusial bagi peradaban manusia selama ribuan tahun

Zaman dulu garam dapat menjadi alat tukar untuk membeli barang bahkan pernah punya nilai tukar yang setara dengan emas.

Kejayaan kekaisaran Mali dibawah kepemimpinan Musa diabadikan dalam peta abad pertengahan yang namanya catalan atlas.

Kekaisaran Mali selaku pusat jalur dagang serta Mangsa Musa dicitrakan sebagai seorang yang duduk sembari menggenggam bongkahan emas.

Mansa Musa selaku Raja yang berjasa memajukan ekonomi melakukan ekspansi kekuasaan ke berbagai penjuru.

Musa sukses mengamankan banyak jalur transportasi serta membuat pusat perdagangan di Benua Afrika.

Mansa Musa membangun kota legendaris yang bernama Timbuktu yang kerap disebutkan dalam narasi Scrooge McDuck Disney yang berkembang menjadi kota metropolitan.

Musa membangun pusat peradaban Afrika dengan Sekolah, Universitas, Perpustakaan. Selain itu menurut sejarawan Nawal Marcos Bell, Musa juga membangun masjid setiap hari Jumat.

Satu diantara warisan Mansa Musa yang masih ada hingga sekarang yakni Universitas Sankore.

Total koleksi manuskrip sampai lebih dari satu juta eksemplar menjadi satu diantara perpustakaan terbesar dunia sejak tumbangnya Alexandria Mesir.

Catatan sejarah yang kerap dijadikan sumber utama dalam melihat kekayaan Raja ini justru diilustrasikan lewat ceritanya saat melaksanakan ibadah haji

Saat Mansa Musa menjalankan Haji bersama 60.000 warga kerajaan, banyak sejarawan menyebut rombongan sebagai Kota berjalan pastinya membawa Emas serta Sutra Persia

Rombongan ini mengundang perhatian kerajaan lain sepanjang benua Afrika, saat sampai Kota Kairo Mesir

Untuk beristirahat selama tiga bulan sang raja memberikan emasnya kepada penduduk Kota Kairo hingga menyebabkan Mesir mengenyam inflasi selama sepuluh tahun.

Kedermawanan Musa menyebabkan semua wilayah timur tengah mengalami kerugian ekonomi.

Sedikit Catatan sejarah yang mengulas cerita Mansa Musa sepulangnya dari Mekah serta membangun Timbuktu.

Sejumlah sejarawan berasumsi catatan mengenai dirinya lenyap serta dibakar saat Afrika mulai jadi target penjajahan.

Munsa Agan anak dari Mansa Musa jadi penerus Tahta selanjutnya, akan tetapi tak menciptakan kemajuan apapun.

Pusat perdagangan wilayah lain bermunculan sampai menyebabkan perang saudara.

Pada akhirnya kekaisaran Songhai  dari Sudan menundukkan mayoritas daerah Mali di akhir abad ke-15.

Lalu abad ke-17 kekaisaran Maroko menduduki semua wilayah kekuasaan kekaisaran Mali.

Catatan sejarah menyatakan jika Mali sempat jadi pusat perdagangan budaya serta edukasi.

Sepertinya cerita komik Marvel tak seluruhnya fiksi, Mansa Musa kekaisaran Mali barangkali versi nyata dari Blackpanther dan Wakanda.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x