"Kalau boleh kita sarankan, ini kan orang sudah wafat, baiknya hal-hal yang ditinggal (harta) itu menjadi masih ada ketersambungan dengan yang meninggal (keluarga)," kata ulama MUI.
Oleh karena itu, ulama MUI tersebut berpesan agar sebaiknya konflik antar kedua pihak diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Lebih lanjut, ulama MUI tersebut mengatakan bahwa lebih baik salah satu pihak ada yang mengalah.
"Maka seandainya dilakukan dengan musyawarah, mufakat, ada yang mengalah demi ketenangan almarhum tentu lebih baik," ujar ulama MUI.
"Mengalah tapi nyaman, daripada menang di hukum tapi hubungan tidak nyaman," sambungnya.
Mendengar jawaban dari ulama MUI tersebut, Hotman Paris justru berikan komentar menohok.
Pasalnya, Hotman Paris menyindir salah satu pihak yang diisukan selalu mengincar harta warisan almarhum.
"Tapi godaan Rp500 juta susah dilawan Pak," sahut Hotman Paris.