Luhut Binsar Pandjaitan Puji Jokowi tentang Penanganan Covid19, Deddy Corbuzier: Bagaimana dengan Masyarakat?

- 11 November 2021, 19:02 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan Puji Jokowi tentang Penanganan Covid19, Deddy Corbuzier: Bagaimana dengan yang Kehilangan Pekerjaan?
Luhut Binsar Pandjaitan Puji Jokowi tentang Penanganan Covid19, Deddy Corbuzier: Bagaimana dengan yang Kehilangan Pekerjaan? /Deddy Corbuzier Podcast/

SEMARANGKU – Luhut Binsar Pandjaitan puji Jokowi tentang penanganan Covid19, Deddy Corbuzier tanya bagaimana dengan masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

Luhut Binsar Pandjaitan meminta kita untuk apresiasi kinerja Jokowi terkait Covid19, tetapi Deddy Corbuzier ingatkan tentang dampak kebijakan tersebut bagi masyarakat kecil.

Walaupun terkesan berani, Deddy Corbuzier tetap mempertanyakan keresahan masyarakat langsung kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Tanyakan Kronologi Nama Luhut Binsar Pandjaitan Masuk ke GSI Lab Perusahaan Pengadaan PCR

Baca Juga: Kepada Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Pandjaitan Curhat: Udah Nyumbang Milyaran, Ngerjain, Di-bully Lagi

Di KTT COP26 Glasgow, banyak pemimpin dunia yang memuji kinerja Jokowi dalam menangani pandemi Covid19.

Menanggapi hal tersebut, Deddy Corbuzier mempertanyakan bagaimana dengan dampak kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan selama pandemi?

Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan bahwa setiap kebijakan pasti mempunyai dua mata pisau.

Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk terus bersyukur karena Indonesia tidak sampai kolaps seperti Singapura dan Malaysia.

“Singapur negara industri sampai kolaps. Malaysia yang melecehkan kita sekarang masih kayak yoyo. Kita lebih bagus dari mereka,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan penanganan Covid19 yang sudah baik ini sebaiknya tidak dikotori dengan hal-hal yang melawan aturan.

Misalnya dengan melakukan mobilisasi di akhir tahun, atau bepergian tanpa tes PCR.

“Negara mana yang bilang bisa mengontrol delta varian ini? Nggak ada kan? Hasil data kami, orang yang travelling tidak pake PCR, probability terkena Covid19 itu lebih besar. PCR itu alat pengendali kita untuk mencegah orang yang travelling positif Covid19,” kata Luhut Binsar Pandjaitan seperti yang dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close the Door.

Luhut Binsar Pandjaitan juga mengingatkan bahwa yang menentukan harga PCR adala Kemenkes dan BPKB, bukan keputusan tunggal atau perorangan.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: Podcast Close the Door


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x