Deddy Corbuzier Tanyakan Kronologi Nama Luhut Binsar Pandjaitan Masuk ke GSI Lab Perusahaan Pengadaan PCR

- 11 November 2021, 10:48 WIB
Deddy Corbuzier Tanyakan Kronologi Nama Luhut Binsar Pandjaitan Masuk ke Perusahaan Pengadaan PCR
Deddy Corbuzier Tanyakan Kronologi Nama Luhut Binsar Pandjaitan Masuk ke Perusahaan Pengadaan PCR /YouTube Deddy Corbuzier/

SEMARANGKU – Deddy Corbuzier tanyakan kronologi nama Luhut Binsar Pandjaitan masuk ke perusahaan pengadaan PCR.

Bisnis PCR memang sedang disorot oleh publik karena ada nama Luhut Binsar Pandjaitan di sana. Sampai Deddy Corbuzier melakukan klarifikasi.

Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya menceritakan apa saja yang sebenarnya terjadi kepada Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Kepada Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Pandjaitan Curhat: Udah Nyumbang Milyaran, Ngerjain, Di-bully Lagi

Baca Juga: Jawaban Anies Baswedan Setelah Di Roasting Kiky Saputri di Lapor Pak Trans 7. Ketagihan?

Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya gerah dengan pemberitaan yang santer menyebutkan namanya di dalam bisnis PCR.

Untuk membuktikan bahwa dia tidak mendapatkan keuntungan apapun dari bisnis PCR, Luhut Binsar Pandjaitan mengajak audit BPKP.

 “Ngapain mulutmu capek-capek nyumpahin orang, mending langsung audit aja,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Kronologi bisnis PCR sampai dihubungkan dengan nama Luhut Binsar Pandjaitan disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan sendiri di depan Deddy Corbuzier.

Waktu itu, pihak dari GSI Lab mengajak Luhut Binsar Pandjaitan untuk bergabung.

Tetapi Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, menyarankan Luhut Binsar Pandjaitan untuk sekedar menyumbang modal.

Tujuannya adalah agar pengadaan alat tes PCR semakin mudah saat Indonesia berada di masa chaos karena Covid19.

Dari situlah GSI Lab terbentuk dan mempunyai 4 Laboratorium.

Tidak hanya sekedar menyumbang modal, Luhut Binsar Pandjaitan juga menghubungi teman-temannya yang berada di China untuk membantu mengirimkan alat-alat penanganan Covid19.

“Itu nggak tahu berapa milyar. Nggak tahu berapa nyawa yang tertolong. Ini masalah kemanusiaan, Ded,” kata Luhut Binsar Pandjaitan seperti yang dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close the Door.

“Gue punya perusahaan lumayan lah. Sangat tidak perlu mengambil keuntungan dari sana. Dan bisa diaudit,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kepada Deddy Corbuzier bahwa dia tidak mungkin mengambil keuntungan karena semua ini adalah untuk tujuan sosial.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: Podcast Close the Door


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah