Network
“Definisi atlet adalah orang yang ahli di bidangnya. Pengemis pun ada. Misalnya di pandemi, titik-titik dimana orang ngasih bantuan. Mereka survey. Dan mereka ngomong dari satu orang ke orang lain,” lata Uus.
Salah satu pengalaman Uus ketika berbagi kepada pengemis di pinggir jalan tanpa kamera adalah ada pengemis betulan yang tidak berani mendekat.
“Yang nyerbu pertama kali adalah bosnya atau senior pengemis. Dan ada pengemis yang bawa anak Cuma berdiri di pojokan sambil elus-elus kepala anaknya. Dia datang terakhir setelah yang lain pergi kemudian tanya ‘masih ada ngga?’ Itu yang datang di awal adalah para senior atau mafianya. Makanya dia nggak berani,” kata Uus seperti yang dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close The Door.
Ada lagi satu cerita yang membuat Deddy Corbuzier tertawa terbahak-bahak tapi juga merasa kasihan.
Saat itu Uus pernah memberi uang dengan nominal cukup besar, yaitu senilai 1 minggu uang jajan, bensin, dan rokok.
Uus berikan uang itu ke penjual ember yang memegangi dadanya ketika sedang berjualan di pinggir jalan.
Karena iba, Uus minta si Bapak untuk pulang dan dia berikan semua uang yang ada di dompetnya.
Tapi sebulan kemudian, Uus melihat orang yang sama di bangjo dengan akting yang sama.
Uus merasa ditipu mentah-mentah. Deddy Corbuzier tak kuasa menahan tawa.***
