Network
SEMARANGKU – Soimah cerita kepada Deddy Corbuzier sedang bangun Pendopo untuk menampung seniman-seniman di daerah.
Deddy Corbuzier pertanyakan apakah Pendopo yang dibangun Soimah untuk para seniman daerah dipungut biaya?
Deddy Corbuzier pun mengagumi bahwa usaha Soimah untuk membantu para seniman di daerah harus diapresiasi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Unggah Foto Bersama Menhan Prabowo Subianto, Gus Miftah Beri Komentar Begini
Soimah juga bangun Pendopo dengan uang pribadinya tanpa bantuan dari pemerintah.
Alasan Soimah membangun Pendopo adalah untuk membantu para seniman daerah yang tidak punya untuk berlatih.
Sebelum show, para seniman pasti membutuhkan tempat untuk berlatih dan biasanya harus sewa.
Sedangkan fee yang mereka dapat tidak seberapa. Bahkan bisa Rp 150.000 per orang sekali show.
“Seniman-seniman di belakang saya itu harus dapat Bansos,” kata Soimah.
Karena selama ini seniman tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah.
Bahkan yang sering terjadi, kantor pemerintah sering minta diskon jika mengundang seniman untuk suatu acara.
“Ini plat merah ya jadi harganya jangan tinggi-tinggi,” kata Soimah mencontohkan orang pemerintahan.
Padahal menurut Soimah, kantor pemerintahan seharusnya memberi contoh kepada masyarakat untuk mengapresiasi para seniman daerah.
Deddy Corbuzier mengiyakan. Karena Deddy Corbuzier juga pernah menolak tawaran job di pemerintahan karena fee di bawah standar.
“Daripada fee itu dijadikan patokan,” kata Deddy Corbuzier seperti yang dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close The Door.
“Kalau pemerintah aja ga mau bayar selayaknya, lalu siapa? Padahal persiapan seniman itu butuh modal dan waktu,” kata Soimah.
Dalam pembangunan Pendopo, Soimah tidak mau meminta bantuan pemerintah.
Tetapi Soimah ingin agar proses pembangunan Pendopo jangan dipersulit.
“Selama ini Pemerintah selalu mencari-cari kesalahan, padahal ini bukan untuk saya pribadi. Ini untuk seniman-seniman daerah,” kata Soimah.***
