Network
“My eyes have been like this since I was born. Kayak TV yang ada semutnya. Sekarang juga. Aku baru sadar kalau orang ga ngeliat kayak gitu,” jawab Clarissa Punipun.
Tetapi sayangnya, Visual Snow Syndrome belum bisa diobati.
Karena Visual Snow Syndrome bukan penyakit mata tetapi penyakit yang berhubungan dengan saraf.
“Kayak lihat foto yang noise-nya ketinggian,” kata Clarissa Punipun seperti yang dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close The Door.
Karena tidak bisa bermain game, maka Clarissa Punipun fokus pada digital content, musik, dan cosplay.
Di setiap show, Clarissa Punipun biasanya mendapatkan uang Rp 2juta sampai Rp 7juta sekali show.
Karena membuat baju cosplay biasanya membutuhkan Rp 2juta, maka Clarissa Punipun juga menjual merchandise untuk menutup kerugian.***
