Dilansir oleh SEMARANGKU dari Radio Times, Daniel Craig bahwa kemungkinan itu tidaklah seburuk yang dipikirkan orang.
“Pasti ada hal-hal yang lebih menarik dari pemain perempuan dan aktor dari kulit berwarna,” kata Daniel Craig.
“Tapi kenapa harus perempuan yang memerankan James Bond?” lanjut Daniel Craig kepada Radio Times.
Daniel Craig bukan satu-satunya orang yang menentang James Bond diperankan oleh perempuan.
Pada tahun 2020, Barbara Broccoli, produser dari film franchise, mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan opsi James Bond perempuan.
“James Bond bisa diperankan oleh siapapun dan warna kulit apapun, tapi harus laki-laki,” kata Barbara Broccoli kepada Variety.
Karena menurut Barbara Broccoli, lebih baik menggambarkan karakter baru dengan pemain perempuan.
Daripada harus memaksakan perempuan berperan sebagai tokoh yang aslinya laki-laki.
Dengan berakhirnya karir Daniel Craig sebagai James Bond, rumor ini akan selalu muncul sampai ada film James Bond yang baru.***