Network
SEMARANGKU - Deddy Corbuzier kepada masyarakat dan para santri penghafal Al-Qur’an yang menutup telinganya.
Deddy Corbuzier dengan tulus mengakui bahwa dirinya salah dan bodoh dalam menyikapi santri penghafal Al-Qur’an yang menutup telinganya.
Deddy Corbuzier mengucapkan permohonan maaf saat opening Podcast Close the Door.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Acungi Jempol pada Keberanian Deddy Corbuzier: Gentleman!
Baca Juga: Bukti Tajamnya Intuisi Susi Pudjiastuti, Deddy Corbuzier Sampai Terkejut Karena Hal Ini
“Saya mau mohon maaf sebenar-benarnya karena saya bodoh sekali. Saya pikir mereka santri sedang mengantri vaksin dan dilarang mendengarkan musik oleh Gurunya. Tapi gurunya mendengarkan musik dan mengambil video. Saya tidak tahu mereka penghafal Al-Qur’an,” kata Deddy Corbuzier mengawali Podcast-nya.
Menjadi hal yang aneh karena biasanya Deddy Corbuzier tidak pernah melakukan hal tersebut.
Deddy Corbuzier mengaku bukan manusia yang sempurna. Deddy Corbuzier mengaku banyak melakukan kesalahan, termasuk saat menanggapi santri yang menutup telinga.
Berkali-kali Deddy Corbuzier menyampaikan maaf atas apa yang telah terjadi. Dan itu murni karena ketidak-tahuannya kalau mereka adalah santri penghafal Al-Qur’an yang harus menjaga hafalannya.
