Network
SEMARANGKU - The Panturas, grup band Surfrock asal Jatinangor kembali menggebrak industri musik dengan meluncurkan album terbarunya.
Setelah penantian dari para penggemar nya band The Panturas akhirnya meluncurkan. Album tersebut bernama “Ombak Banyu Asmara.” Album ini diluncurkan pada 10 September 2021. Yang mereka kabarkan melalui akun instagram mereka @thepanturas.
The Panturas sendiri merupakan grup band yang melabeli diri mereka sebagai music rock selancar komteporer. Musik dari band ini sangat identik dengan musik pantai namun The Panturas sendiri memadukannya dengan bermacam genre lainnya. Grup band ini berdiri di Jatinangor yang cukup jauh dari kawasan pantai.
Baca Juga: Lapak Ganjar Musik, Gebrakan Ganjar Pranowo Promosikan Karya Musisi Lokal
The Panturas yang sebelumnya merilis single berjudul “Tafsir Mistik” yang bernuansa timur tengah. Menurut mereka album tersebut masih bagian dari Album yang terbaru diluncurkan.
Isi album ini mereka menerangkan berisi sepuluh kisah dari orang yang mereka jumpai selama perjalanan. Album ini masih bernuansa Rock Selancar Komteporer seperti album sebelumnya.
Album kedua ini diawali dengan music instrumental yang kental akan nuansa Surfrock dengan judul “Area Lepas Pantai”. Namun pada lagu berikutnya terdapat pula memasukan beberapa unsur lainnya seperti musik oriental mandarin pada lagu “Balada Semburan Naga”, unsur sunda yang terdapat pada lagu “Menuju Palung Terdalam”, dan unsur keroncong gipsi pada lagu “ Tafsir Mistik” yang sudah dirilis sebelumnya.
Baca Juga: Menteri Perhubungan India Berencana Ubah Suara Klakson Jadi Instrumen Musik Seruling dan Biola
“kami banyak mendengar refrensi music baru di luar wilayah surf music” ujar kuya sang drummer The panturas. “Ombak banyu asmara sendiri ingin mendobrak kebiasaan yang sudah pernah Panturas lakukan sebelumnya. Kami tidak ingin tertebak” tambahnya
