Papa Surya pun meminta Nino untuk segera temui Elsa, agar Nino tak lagi menyesal seperti ia kehilangan Reyna.
Nino pun mengatakan seolah menolak permintaan Papa Surya dengan sebut bahwa Elsa sudah menghacurkan kehidupannya.
Papa Surya tak terima Elsa yang dijadikan alasan kehancuran hidup Nino, seolah menganggapnya pengecut.
Papa Surya pun mengataka bahwa kehancuran hidup Nino bukan semata-mata salah Elsa.
Nino bisa begini juga akibat kesalahannya sendiri, karena Nino juga punya andil dalam mengambil keoputusan.
Nino pun hanya bisa bengong dan diam mendengar omongan dari Papa Surya.
Nino bingung, karena ia masih belum bisa menerima Elsa kembali dan membencinya.
Namun, disatu sisi, Elsa sedang mengandung bayi yang masih belum diketahui siapa ayah biologisnya.
Nino juga tak mau menyesal lagi, siapatau bayi yang ada dalam kandungan Elsa memanglah anak kandung Nino.