Dr. Tirta belum meneliti tentang kopi Arabica jadi belum bisa diketahui apakah hasilnya akan sama dengan kopi Robusta.
Untuk S2, dr. Tirta berkeras untuk mengambil Public Health atau kesehatan masyarakat.
Walaupun banyak dokter senior yang meminta untuk mengambil spesialis paru-paru, tapi dr. Tirta ingin berkontribusi ke masyarakat Indonesia secara umum.
“Tapi kan kalau spesialis paru elu bisa kaya?” tanya Deddy Corbuzier.
“Gue pingin mengatasi pandemi di Indonesia, bro. Kalau spesialis paru, gua cuma akan bersinggungan dengan orang tertentu,” jawab dr. Tirta tegas.
Menurut dr. Tirta, pandemi masih menjadi momok di Indonesia. Tidak hanya Covid-19, tapi juga TBC, DBD, Chikungunya, dan sebagainya.
Yang berhasil dilenyapkan hanya Polio. Ini menunjukkan bahwa manajemen kesehatan masyarakat di Indonesia masih rendah.
“Sebenarnya, vaksinasi akan lebih mudah kalau diberikan ke Puskesmas, bukan vaksinasi massal. Karena vaksinasi massal bisa menimbulkan kerumunan,” kata dr. Tirta.***