Dari Kasus Coki Pardede, Tretan Muslim Bersaksi Sabu Tidak Meningkatkan Performa

- 5 September 2021, 08:45 WIB
Dari Kasus Coki Pardede, Tretan Muslim Bersaksi Sabu Tidak Meningkatkan Performa
Dari Kasus Coki Pardede, Tretan Muslim Bersaksi Sabu Tidak Meningkatkan Performa /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

SEMARANGKU - Tretan Muslim membantah jika konsumsi sabu bisa meningkatkan performa.

Tretan Muslim bersaksi bahwa performa Coki Pardede tidak meningkat karena sabu.

Baru-baru ini Tretan Muslim menjelaskan reaksi Coki Pardede saat sedang tinggi setelah konsumsi sabu, di podcast Close The Door Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi, Majelis Lucu Indonesia MLI Menjawab Kelanjutan Karirnya

Walaupun satu tim, diketahui Tretan Muslim dan Coki Pardede tidak dekat selayaknya teman duet dan sahabat.

Mereka hanya dekat di panggung, setelah itu Coki Pardede langsung pamit pulang.

Belakangan Tretan Muslim dan tim MLI mengetahui bahwa Coki Pardede mengkonsumsi sabu.

Mereka sudah berusaha untuk melepaskan Coki Pardede dari sabu, salah satunya dengan mendatangkan Pendeta Yerry.

Baca Juga: Isi WA Patrick untuk Deddy Corbuzier di Malam Penangkapan Coki Pardede Terkait Narkoba, Tretan Muslim Tahu

Setelah pendekatan dengan Pendekatan Yerry, Coki Pardede sempat sober (tidak menggunakan sabu), yaitu di bulan November 2020.

Waktu itu, tim MLI melakukan tes terhadap Coki Pardede dan membatasi pergerakan Coki Pardede. Tujuannya agar dia tidak bisa membeli dan memakai sabu.

Hasilnya adalah kepribadiannya lebih terbuka, lebih lucu, dan membaur dengan orang lain.

Bahkan Coki Pardede mau mengobrol dengan para kru tentang show, mau datang dan bermain dengan anak Patrick, dan perilaku positif lainnya.

Tapi ketika Coki Pardede kembali mengkonsumsi sabu, dia kembali menjadi orang yang introvert, temperamental, dan dingin.

Pada Pendeta Yerry, Coki Pardede mengatakan jika dia sendirian dia akan merasa ketakutan dan pusing.

Ini lah salah satu yang menyebabkan dia lari ke sabu.

“Kalau nggak sama kalian, dia mati,” kata Pendeta Yerry pada Patrick dan Tretan Muslim.

Karena tidak ada yang bisa merangkul Coki Pardede selain rekannya di MLI.

Coki Pardede tidak dekat dengan keluarganya, bahkan dia tidak punya teman lain selain rekan-rekannya di MLI.

Lebih lanjut Pendeta Yerry menambahkan bahwa dengan kehidupan Coki Pardede yang introvert, sendirian, tidak punya teman, dan temperamental itu bisa membunuhnya.

Coki Pardede bisa overdosis atau bunuh diri jika tidak ditangani dengan baik.

Karena kalau lagi high, Coki Pardede bertingkah liar dan di luar kendali.

“Narkoba tidak bisa meningkatkan performa,” kata Tretan Muslim.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x