Saat itu, sebagian besar anggota tim MLI minum (alkohol), termasuk Coki Pardede.
Ada beberapa anggota tim yang mabuk, termasuk Coki Pardede. Di momen ini, dia curhat dan menangis.
Dia cerita kalau ada masalah keluarga yang sangat pelik. Saking emosionalnya, Coki Pardede minta dipeluk Tetran Muslim dan minta dielus-elus kepalanya oleh Patrick.
Akhirnya tim MLI mendatangi Pendeta Yerry untuk meminta bantuan terkait Coki Pardede. Mereka selalu mengatur segala sesuatunya agar Coki Pardede bisa dekat dan percaya pada Pendeta Yerry.
Setelah merasa nyaman dengan Pendeta Yerry, Coki Pardede pun mengakui bahwa dia pengguna sabu.
Lalu Pendeta Yeri mencoba menangani masalahnya. Awalnya ada progres karena ada sisi mau berhenti, tapi ternyata tidak bisa.
Masalah pelik yang dihadapi oleh Coki Pardede yang membuatnya lari ke narkoba, antara lain:
-
Adiksi. Ketergantungan terhadap narkoba.
-
Fisik.
-
Psikis.