Network
SEMARANGKU - Geger masalah pemasangan baliho Puan Maharani, Denny Darko meramalkan tindakan tersebut.
Tak hanya membahas Puan Maharani, Denny Darko juga membahas mengenai Ganjar Pranowo.
Denny Darko bahkan mengatakan bahwa Elektabilitas Ganjar Pranowo sudah tinggi sementara Puan Maharani masih memulai.
Awalnya dirinya membicarakan mengenai permasalahan yang timbul dari pemasangan baliho Puan Maharani yang ramai di media sosial.
Mereka bertanya-tanya apa motif dan tujuan dari pemasangan baliho Puan Maharani.
Bahkan Puan Maharani menyebutkan dirinya sebagai 'Mbak Puan' yang mana banyak pihak lantas menyimpulkan bahwa Puan sedang memasang baliho untuk pencalonan presiden 2024.
Menanggapi hal itu, Denny Darko mengatakan bahwa hal itu dilakukan tepat karena lawan dari Puan Maharani memiliki track record yang baik.
"Ini on time. Saya melihat bawa pendaftaran pencalonan ini harusnya sekitar Agustus 2023. Pasnya kenapa? Lawan-lawannya sudah memiliki track record," ujarnya dikutip Semarangku dari YouTube Denny Darko.
Denny Darko lantas menyebutkan siapa saja yang kemungkinan menjadi lawan Puan Maharani.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akhirnya Bicara Soal Hubungan Politik dengan Puan Maharani Usai Tak Diundang PDIP
Denny Darko menyebutkan bahwa itu bisa saja Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Kang Emil dan Ganjar Pranowo.
Meskipun begitu, Denny menyebutkan bahwa cara Puan Maharani sedikit keliru.
"Jangan menggunakan cara menggunakan baliho. Anak-anak muda nggak melihat itu. Milenial yang paling ceriwis dan mempengaruhi orangtua mereka," katanya.
Denny Darko juga menegaskan bahwa sudah tidak jaman lagi menggunakan cara lama seperti itu.
Dirinya juga meminta agar Megawati juga dapat merespon dan tidak membenturkan Puan Maharani dengan popularitas dan elektabilitas lawan-lawannya.
"Bu Mega harus ikut merespon, jangan sampai dibenturkan. Namanya belum naik dibenturkan dengan seseorang yang lebih populer ini hanya akan mematikan popularitas dan elektabilitas," tuturnya.
Dirinya lantas menyangkutkan Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo.
"Mbak Puan versus Ganjar Pranowo ini akan menjadi disaster,"
"Ganjar Pranowo itu sudah punya fansbase. Sedangkan Mbak Puan baru mulai. Harusnya bu Mega merangkul pak Ganjar karena jika terlepas akan jadi kuda hitam yang susah untuk dikalahkan dan dikendalikan," sambungnya.
Denny Darko lantas meminta agar lebih berhati-hati dan waspada mengingat lawan-lawannya sangatlah kuat.
Meskipun begitu, Denny Darko mengatakan bahwa jika memang Puan Maharani tetap ingin menjabat sebagai presiden, dirinya mengatakan bahwa masyarakat akan melihat elektabilitasnya.
Hal ini karena mengingat lawan Puan Maharani seperti Ganjar Pranowo hingga Kang Emil tidaklah mudah.***
