Lelucon Makan 20 Menit, dr Tompi Beri Pernyataan Menohok: Diajak Selamat Susah Amat!

- 31 Juli 2021, 16:53 WIB
Lelucon Makan 20 Menit, Dr Tompi Beri Pernyataan Menohok: Diajak Selamat Susah Amat!
Lelucon Makan 20 Menit, Dr Tompi Beri Pernyataan Menohok: Diajak Selamat Susah Amat! / Instagram @dr_tompi



SEMARANGKU  dr Tompi berikan pernyataan menohok tentang sindiran dan lelucon makan 20 menit.

dr Tompi memberikan pernyataan bahwa memang regulasi makan 20 menit yang dijadikan penekanan bukan waktu atau menit nya.

Menurut dr Tompi, regulasi ini sebenarnya adalah kelonggaran tetapi di lain sisi mengajak masyarakat untuk selamat.

Baca Juga: Gading Marten Ungkap Perasaannya untuk Ariel Tatum, Dr Tompi: Capek Kali Rahasia-rahasia

Dokter yang juga seorang penyanyi tersebut mengatakan bahwa sebenarnya sindiran dan lelucon tentang regulasi makan 20 menit bukanlah hal yang lucu.

"Gini loh, semua pasti pengen kondisi covid cepet beres," ungkapnya dikutip Semarangku dari YouTube STARPRO Indonesia.

Dirinya juga menjelaskan bahwa masyarakat memang sudah lelah dengan pandemi yang entah kapan akan berakhir ini.

Meskipun begitu, dirinya menjelaskan bahwa jika ingin pandemi segera berakhir maka yang dibutuhkan adalah kerjasama.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Rugi Ratusan Juta Karena PPKM : Kita Harus Berkorban

Kerjasama tersebut bukan hanya dari satu pihak, melainkan dari berbagai pihak.

"kalau pengen cepet beres berarti harus bareng-bareng,"

"masyarakat, pemerintah. Jangan ngumpul, jangan deketan, dengan regulasi PPKM kemarin kan banyak yang keberatan," sambungnya.

Dirinya lantas menjelaskan jika memang ingin pandemi berakhir, idealnya memang harus dilakukan penutupan.

"Kalau kita ngomong idealnya ya mau gak mau gak boleh buka," tuturnya.

dr Tompi lantas menjelaskan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan mengingat kondisi dan persiapan masyarakat belum ada.

Maka dari itu, dirinya menjelaskan bahwa pemerintah berusaha memberikan kelonggaran dengan catatan harus hati-hati.

"mungkin karena pertimbangan kondisi kesiapan masyarakat, pemerintah berusaha memberi kelonggaran dengan tetap harus dengan kehati-hatian yang ekstra," ucapnya.

Dirinya lantas menanggapi perihal makan 20 menit yang sedang dijadikan guyonan dan meme.

"makan 20 menit itu bukan menit (waktu yang dijadikan) poinnya, masuk restoran habis (makan) terus keluar," ungkapnya.

"Penekananya adalah lu datang ambil bawa pulang. Walaupun lu harus makan disitu yaudah cepet-cepet," sambungnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa memang susah untuk merubah bahasa regulasi, terlebih jika diubah akan semakin lebar maknanya.

Dokter kelahiran Aceh tersebut melihat bahwa aturan tersebut bukanlah hal yang aneh.

Hal tersebut dia anggap sebagai ajakan untuk menyelamatkan diri dari pandemi.

"Gue sih gak lihat itu aneh. kita udah sama-sama dewasa, bisa mikir, kita pengen selamat," tuturnya.

"Ada yang bercandain itu konyol. Menurut saya enggak, lu aja yang konyol. Diajak selamat kok susah amat," ungkapnya.

dr Tompi lantas menambahkan bahwa sebenarnya makan hanya membutuhkan waktu yang tidak lama, tetapi yang membutuhkan waktu lama adalah obrolan mereka.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x