Network
SEMARANGKU - Laga babak semifinal bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung pada hari sabtu ini Indonesia vs China.
Di mana Indonesia diwakili Greysia Polii/ Apriyani Rahayu melangkah ke final ganda putri usai mengalahkan ganda Korea Selatan Lee So-Hee/Shin Seung-Chan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Pasangan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu bawa Indonesia ke final Olimpiade Tokyo 2020, kembali sejarah bulutangkis Indonesia tercipta.
Selama ini yang menjadi unggulan di Olimpiade pada nomor ganda putra yang kerap menyabet medali emas.
Melaju ke babak final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 ini hal bagus buat Greysia Polii/ Apriyani Rahayu sekaligus menjaga peluang kontingen Indonesia raih emas di cabang bulutangkis masih terbuka.
Karena mayoritas sumbangan emas Indonesia berasal dari cabang bulutangkis era Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Sejak Olimpiade Barcelona 1992 wakil pebulutangkis Indonesia rutin persembahkan emas, kecuali di Olimpiade London 2012.
Laga ini pun berjalan ketat ganda Korea Selatan langsung unggul cepat 2-0, namun dengan sabar Greysia Polii/ Apriyani Rahayu yang beberapa kali menahan variasi serangan Lee So-Hee/ Shin Seung-Chan sukses menyamakan kedudukan menjadi 11-11 di medio gim pertama.
Baca Juga: Update Info Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Per Kamis 29 Juli 2021 Versi Resmi Indosiar
Peran komunikasi antar pasangan ganda putri di lapangan ketika dibawah tekanan lawan sangat penting, apalagi laga ini sangat prestisius di event Olimpiade Tokyo 2020. Mentalitas juga mempengaruhi permainan secara keseluruhan.
Itu terlihat ketika pasangan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu mampu melancarkan smash kuat dan operan yang membuat ganda Korea Selatan beberapa kali kerepotan.
Akhirnya, ganda putri Indonesia berbalik sementara 15-17 di jelang akhir gim pertama babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Dan, titik baliknya ganda putri Indonesia ini menyudahi perlawanan Lee So-Hee/ Shin Sheung-Chan dengan skor 21-19 pada gim pertama.
Tanpa pendukung fanatik Indonesia karena pandemi Covid-19 ini, tidak menyurutkan mentalitas Greysia Polii-Apriyani Rahayu di lapangan.
Pada gim kedua, pasangan Lee So-Hee-Shin Sheung-Chan tidak berkutik melihat permainan taktik Indonesia dan sikap pantang menyerah.
Dan, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu memastikan maju ke babak final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 dengan menutup skor 21-17. Laga ini pun berlangsung dalam tempo 71 menit.
Ganda putri China akan menjadi pesaing Greysia Polii/ Apriyani Rahayu di final Olimpiade Tokyo 2020 cabor bulutangkis untuk nomor ganda putri.
Usai Chen Qingchen/ Jia Yifan mengatasi pasangan Korea Selatan lainnya, Kim So-Yeong/ Kong Hee-Yong ini kalah 2 set langsung dengan skor 21-15 dan 21-11 dalam tempo 44 menit.
Laga final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 akan berjalan menarik. Laga final ini akan digelar di Musashino Forest Sport Plaza pada hari Senin 2 Agustus mendatang.***
