Om Hao Kisah Tanah Jawa Jelaskan Beda Fenomena Keranda Terbang dan Lampor

- 19 Juli 2021, 18:00 WIB
Om Hao Kisah Tanah Jawa Jelaskan Beda Fenomena Keranda Terbang dan Lampor
Om Hao Kisah Tanah Jawa Jelaskan Beda Fenomena Keranda Terbang dan Lampor /Contohpantunpuisicerpen.blogspot.com

SEMARANGKU – Beberapa waktu lalu sempat viral video menunjukan bahwa ada keranda terbang atau biasa disebut lampor oleh orang Jawa.

Video viral tersebut datang bersamaan dengan meningkatnya kasus Covid di Indonesia.

Fenomena keranda terbang atau lampor tersebut kemudian sempat dibahas oleh Mbah Mijan hingga, Om Hao yang dikenal membuka kanal YouTuber bertemakan mistis.

Baca Juga: 5 Makhluk Legenda yang Berasal Dari Mitos, Selain Unicorn Masih Banyak Lagi, Wakil Indonesia Siapa

Dikutip Semarangku dari kanal Youtube Kisah Tanah Jawa, Om Hao hadir menjelaskan fenomena lampor atau keranda terbang ini.

“Kita bahas sesuai versi Kisah Tanah Jawa, fenomena keranda terbang sudah menjadi kisah horror klasik,” tutur om Hao.

Om Hao mengatakan pula bahwa fenomena horror ini biasa terjadi di pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah bahkan hingga pulau Madura.

“Kita sebutnya ada di beberapa di tanah Jawa, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Bahkan nyebrang di Jawa Timur, pulau Madura itu juga ada,” jelas Om Hao.

Baca Juga: Cerita Lasmi, Legenda Ledek Tayub Asal Grobogan, Dibayar 15 Ribu untuk Tiga Orang Hingga Tak Pernah Libur

Dirinya menjelaskan bahwa penyebutan Lampor berasal dari suara seperti gemericik dan lainnya.

“Lampor itu sendiri kan mengacu pada suara ya, gemericik, gemericin ataupun suara seperti ada sesuatu yang digedor-gedor,” ujar Om Hao.

Lampor, keranda terbang atau biasa disebut pula sebagai Kromoleo merupakan fenomena mistis yang ditakuti oleh masyarakat.

Om Hao mengatakan bahwa Kromoleo merupakan keranda terbang yang mencari mangasa atau tumbal, berbeda dengan Lampor.

“Kalau Kromoleo ini adalah keranda terbang yang mencari mangsa atau tumbal, itu di rumah tersebut nantinya akan ada yang sakit atau kemudian meninggal,” tutur Om Hao.

Pada kesempatan tersebut, Om Hao mengatakan bahwa fenomena meninggalnya seseorang setelah terlihatnya Lampor ini memiliki alasan ilmiah.

Om Hao menjelaskan bahwa hal tersebut dapat menjadi sugesti ketika ada suara di atas genteng disebut Lampor dan orang takut keluar.

“Seperti sugesti ya, ketika ada suara di atas genteng melintas itu disebutnya Lampor, tetapi ketika orang mendengar suara itu tidak langsung keluar rumah karena ada rasa takut dan tidak melihat benda yang sebenarnya,” ujar Om Hao.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa fenomena keranda terbang ini tidak selalu menandakan bahwa orang di rumah tersebut akan meninggal.

“Kalau kita melihat secara fisik, beberapa pengalaman orang yang rumahnya dekat kuburan. Ketika pagi saat ada orang wafat malamnya suara itu (keranda) berisik dan jelan mencari rumah duka,” jelas Om Hao.

Dirinya juga berpesan kepada warganet untuk tidak memercayai video viral itu mentah-mentah dan tetap berpikiran positif.

“Pikirannya tenang, pikirannya santai, lah ini sebenarnya semua terjadi ketika kita negative thinking,” ujar Om Hao.

Om Hao turut berpesan untuk selalu waspada, tetapi tidak takut.

“Waspada boleh, takut jangan. Tetap waspada di manapun,” tutur Om Hao.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x