Om Hao Kisah Tanah Jawa Jelaskan Beda Fenomena Keranda Terbang dan Lampor

- 19 Juli 2021, 18:00 WIB
Om Hao Kisah Tanah Jawa Jelaskan Beda Fenomena Keranda Terbang dan Lampor
Om Hao Kisah Tanah Jawa Jelaskan Beda Fenomena Keranda Terbang dan Lampor /Contohpantunpuisicerpen.blogspot.com

Dirinya menjelaskan bahwa penyebutan Lampor berasal dari suara seperti gemericik dan lainnya.

“Lampor itu sendiri kan mengacu pada suara ya, gemericik, gemericin ataupun suara seperti ada sesuatu yang digedor-gedor,” ujar Om Hao.

Lampor, keranda terbang atau biasa disebut pula sebagai Kromoleo merupakan fenomena mistis yang ditakuti oleh masyarakat.

Om Hao mengatakan bahwa Kromoleo merupakan keranda terbang yang mencari mangasa atau tumbal, berbeda dengan Lampor.

“Kalau Kromoleo ini adalah keranda terbang yang mencari mangsa atau tumbal, itu di rumah tersebut nantinya akan ada yang sakit atau kemudian meninggal,” tutur Om Hao.

Pada kesempatan tersebut, Om Hao mengatakan bahwa fenomena meninggalnya seseorang setelah terlihatnya Lampor ini memiliki alasan ilmiah.

Om Hao menjelaskan bahwa hal tersebut dapat menjadi sugesti ketika ada suara di atas genteng disebut Lampor dan orang takut keluar.

“Seperti sugesti ya, ketika ada suara di atas genteng melintas itu disebutnya Lampor, tetapi ketika orang mendengar suara itu tidak langsung keluar rumah karena ada rasa takut dan tidak melihat benda yang sebenarnya,” ujar Om Hao.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa fenomena keranda terbang ini tidak selalu menandakan bahwa orang di rumah tersebut akan meninggal.

“Kalau kita melihat secara fisik, beberapa pengalaman orang yang rumahnya dekat kuburan. Ketika pagi saat ada orang wafat malamnya suara itu (keranda) berisik dan jelan mencari rumah duka,” jelas Om Hao.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah