Pemerintah Halangi Idul Adha dengan PPKM Darurat, Denny Darko: Hoax, Mengatasnamakan Agama dan Sok Pintar

- 12 Juli 2021, 07:30 WIB
Pemerintah Halangi Idul Adha dengan PPKM Darurat, Denny Darko: Hoax, Mengatasnamakan Agama dan Sok Pintar
Pemerintah Halangi Idul Adha dengan PPKM Darurat, Denny Darko: Hoax, Mengatasnamakan Agama dan Sok Pintar /Tangkapan Layar Akun YouTube Denny Darko



SEMARANGKU  – Baru-baru ini banyak masyarakat yang sedang ramai memperdebatkan persoalan PPKM Darurat yang dinilai menghalang-halangi pelaksanaan Idul Adha.

Hal tersebut membuat Denny Darko turun tangan dan membahas perdebatan mengenai pemerintah yang menghalangi Idul Adha di masyarakat dengan aturan PPKM Darurat.

Denny Darko mengatakan bahwa pemerintah menghalangi Idul Adha dengan adanya PPKM Darurat tidaklah benar.

Baca Juga: Dituntut Penjara 8 Bulan, Denny Darko Sebut Vicky Prasetyo Tidak takut Tetapi Mengkhawatirkan Hal Lain

Dirinya menilai bahwa hal tersebut sangat sayang diucapkan oleh seseorang. Dirinya juga meminta agar masyarakat dapat hati-hati dalam ucapan yang dilontarkan.

"Ini adalah satu hal yang harus hati-hati sekali diucapkan, itu juga satu hal yang sangat disayangkan terjadi," tuturnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa kalimat tidak berdasar yang mencoba mempengaruhi orang lain tersebut masih banyak disekitar masyarakat yang tidak terekspos oleh media.

"Dan ini hanya yang terekspos oleh media. Masih banyak orang-orang disekitar kita yang seperti itu (mempengaruhi orang lain)" jelasnya.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Angel Lelga Tuntut Vicky Prasetyo Lantaran Sakit Hati

Dirinya juga akan menegur jika mendengar pernyataan hoax yang mencoba mempengaruhi banyak orang tersebut.

"Terus terang saya akan tegur orang itu dan disaat itu juga," katanya.

Denny Darko juga meminta masyarakat untuk menaati aturan yang ada demi kebaikan bersama di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Taatilah hukum dan jangan melakukan sesuatu, keyakinan yang kita anggap benar tetapi ternyata itu akan membunuh orang lain," jelasnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa orang-orang yang melontarkan pernyataan kosong tersebut hanya mengatasnamakan agama dan sok pintar.

"Orang-orang ini tadi mengatasnamakan agama. Sok pintar dan mengatakan bahwa 'masa masjid ditutup pasar dibuka'," ucapnya.

Denny melihat ada satu perbedaan dalam hal yang dilontarkan oleh orang-orang tersebut.

Denny menganggap apa yang dilakukan di dalam masjid bisa dipindahkan ke dalam rumah.

Sedangkan apa yang dilakukan di dalam pasar tidak bisa dipindahkan ke dalam rumah.

"Ibadah yang dilakukan di tempat ibadah masih bisa dilakukan di rumah,berdoa, berjamaah tetapi apakah beli besar dan belanja ikan bisa dilakukan di rumah," jelas peramal tersebut.

Denny juga menjelaskan bahwa perbandingan yang seperti itu tidaklah apples to apples.

"Ini amat sangat disayangkan dan ini masih ada (yang berfikiran seperti itu)," dikutip Semarangku dari YouTube Denny Darko yang diunggah pada 11 Juli 2021.

Denny juga menegaskan bahwa pemerintah tidak menghalangi adanya Idul Adha yang akan berlangsung.

"Pemerintah bukanlah menghalangi Idul Adha tetapi pemerintah mencoba untuk melihat lebih jauh ke depan tentang apa yang akan terjadi,"

"Bukan menghalangi Idul Adhanya, Idul Adha ini masih bisa dilakukan, penyembelihan masih boleh dilaksanakan, pembagian daging kurban juga tetap dilakukan tapi tetap dalam pengawasan," sambungnya menjelaskan.

Masyarakat diharapkan bisa bersikap bijak dalam menanggapi persoalan dan hubungan antara adanya PPKM Darurat dengan pelaksanaan Idul Adha yang akan segera datang tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x