Mulai dari rasa cinta Elsa kepada Nino. Perasaannya itu membuatnya tidak ingin dicap sebagai wanita murahan.
Akan tetapi, sebuah masalah terjadi, yang intinya menyebabkan Elsa khilaf sehingga dia melakukan hubungan suami istri dengan Roy.
Alhasil, Elsa hamil. Takut mengecewakan Nino, wanita itu lantas memutar otaknya, dan menemukan satu jawaban.
Elsa harus membunuh Roy. Kalau Roy mati, tidak akan ada yang tahu siapa penanam benih di dalam rahimnya.
Selanjutnya Elsa tinggal melakukan aborsi dan selesai. Masalah beres. Brilian. Itu adalah apa yang ada di pikiran Aldebaran.
Menariknya, apa yang dipikirkan Aldebaran ini rupanya sama persis dengan skenario yang dilakukan oleh Elsa.
Oleh sebab itu tidak heran jika Elsa menampilkan ekspresi kaget. Tanpa menunggu jawaban wanita tersebut, Aldebaran sudah tahu jawabannya.